Pantauan detikcom, pelantikan pimpinan digelar di ruang sidang paripurna DPR Aceh di jalan Teuku Daud Beureueh, Banda Aceh, Jumat (15/11/2019) sore. Sidang pelantikan dipimpin Ketua DPR Aceh sementara Dahlan Jamaluddin.
Proses pelantikan dihadiri Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Wali Nanggroe Aceh Teungku Malik Mahmud Al-Haythar, anggota DPR Aceh serta sejumlah. Saat pimpinan DPRA dilantik, seluruh tamu yang hadiri diminta berdiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pimpinan DPR Aceh yang dilantik adalah Ketua DPR Aceh Dahlan Jamaluddin (Partai Aceh), Wakil Ketua I Dalimi (Partai Demokrat), Wakil Ketua II Hendra Budian (Partai Golkar), dan Wakil Ketua III Safaruddin (Partai Gerindra). Usai dilantik mereka kemudian dipeusijuk (tepung tawari) oleh wali nanggroe.
"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan memenuhi kewajihan saya sebagai ketua DPRA/wakil ketua dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan dengan berpedoman pada pancasila dan UUD RI Tahun 1945," kata pimpinan DPR Aceh saat mengucapkan sumpah.
Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah, mengatakan, salah satu fenomena dalam lima tahun belakangan ini di Indonesia, yaitu munculnya orang-orang berusia muda dalam kepengurusan partai politik. Mereka ini kemudian terpilih sebagai anggota legislatif, baik di DPR-RI maupun di berbagai provinsi dan kabupaten/kota.
"Tak terkecuali dari fenomena tersebut adalah di Provinsi Aceh, lebih khusus lagi di DPR Aceh. Kita bersenang hati, bersuka cita, dan bergembira, karena tiga pimpinan yang tadi diambil sumpahnya, adalah orang-orang muda, yang lahir pada tahun 1980-an, kecuali Bapak Dalimi yang sudah senior," kata Nova dalam sambutannya.
Menurutnya, tipe kepemimpinan orang-orang muda biasanya selalu memiliki semangat pantang menyerah, energik, lincah dalam bergerak, dan cepat dalam merespon persoalan-persoalan yang ada. Kepemimpinan orang-orang muda, sebutnya, juga selalu disertai dengan solusi-solusi atas persoalan-persoalan tersebut.
"Akan halnya dari Bapak Dalimi sebagai politisi senior, tentu juga diharapkan dapat membagi pengalaman-pengalamannya kepada ketiga pimpinan yang sudah dipercayai memimpin DPR Aceh untuk lima tahun mendatang," jelas Nova.
"Dalam suatu ramuan kepemimpinan yang demikian, maka kita semua, baik yang berada di lembaga legislatif dan eksekutif maupun masyarakat luas, memiliki optimisme yang tinggi terhadap pembangunan Aceh di masa yang akan datang," ungkapnya.
Halaman 3 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini