"Saya ajak ke rumah Kepling (kepala lingkungan). Karena Kepling mencari informasi juga. Saya tak kasih lari memang. Sekitar 20 menit, datang orang dari Polda," ujar ayah H dan F, Rudi Suharto (52) kepada wartawan, Jumat (15/11/2019).
Dia sempat mempertanyakan ke anaknya soal kasus bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan. "Saya bilang harus kalian tanggungjawab. Kalau lari kapan pun pasti dicari lagi," tegasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
H dan F diamankan polisi pada Kamis (14/11). Diduga keduanya mengetahui soal perakitan bom bunuh diri di Medan di tambak kepiting dan udang di Medan Belawan.
![]() |
Saat ini, areal tersebut disterilisasi dan dipasangi garis polisi. Lokasi penggerebekan cukup jauh dari jalan raya.
Selain itu, sebuah rumah berwarna pink dan putih juga digeledah tim gabungan Polda Sumut, Polres Belawan dan Densus 88 Mabes Polri. Tim Gegana juga sudah berada di lokasi.
Simak juga video "Komisi I DPR Pertanyakan BIN Terkait Tragedi Bom di Medan" :
(fdn/fdn)