TransJakarta Pastikan Bus Zhongtong Sudah Bebas Konten Tak Senonoh

TransJakarta Pastikan Bus Zhongtong Sudah Bebas Konten Tak Senonoh

Arief Ikhsanudin - detikNews
Jumat, 15 Nov 2019 15:18 WIB
Bus TransJakarta merek Zhongtong. (Wilda/detikcom)
Jakarta - PT TransJakarta mengaku sudah menjalankan kembali bus Zhongtong yang sempat dikandangkan karena konten video tidak senonoh. TransJakarta memastikan sudah mengevaluasi operator bus tersebut, yakni Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD).

"Ya (sudah kembali beroperasi) sesuai laporan evaluasi dan pengendalian secara teknik dan kinerja, operator telah diberikan sanksi dan telah menindaklanjuti seluruh yang diperintahkan, maka kebutuhan untuk pelayanan pelanggan diutamakan," ucap Direktur Utama PT TransJakarta, Agung Wicaksono, saat dihubungi, Jumat (15/11/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agung memastikan video yang melanggar sudah tidak ada di bus buatan China itu. Dengan demikian, bus sudah layak beroperasi kembali.

"Yang muncul di display bukan iklan. Melainkan konten video tak sesuai norma sebagai bagian dari display dan dilaporkan sudah dihapus kontennya serta dicabut aliran listriknya," ucap Agung.

Sebelumnya, sebanyak 59 bus Zhongtong dikandangkan karena video yang dianggap tidak senonoh. Mereka harus memastikan video tersebut sudah hilang sebelum bus beroperasi kembali.



Sebanyak 59 bus Zhongtong itu dioperasikan oleh PD Pengangkut Penumpang Djakarta (PPD). Direktur Utama PPD, Pande Putu Yasa, mengatakan tidak dioperasikannya bus ini untuk memastikan konten tak senonoh itu tak lagi tayang di bus. Pengecekan disebut dilakukan bersama pihak TransJakarta sejak Selasa (12/11) sore.

"Untuk memastikan bahwa seluruh konten dalam bus tersebut sudah tidak berfungsi kembali. Maka mulai kemarin sore sampai dengan saat ini masih dicek secara bersama-sama baik dari PT Transportasi Jakarta ataupun pihak PPD," katanya, Rabu (12/11).

"Nanti kalau sudah selesai pengecekan akan dilaporkan secara tertulis kepada pihak TransJakarta, yang menyatakan dalam videotron tersebut sudah tidak ada lagi konten-konten yang bisa diputar," sambungnya.



Simak juga video Transjakarta: Zhongtong Pernah Jadi Polemik, Kini Monitoring Diperketat!:

[Gambas:Video 20detik]



(aik/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads