"Untuk Tol PPKA (Pematang Panggang-Kayu Agung) hari ini operasional setelah diresmikan Pak Jokowi. Kita masih ada perbaikan, tapi tidak signifikan dan bisa digunakan," kata Kepala Proyek Seksi 1 Tol Palembang-Kayu Agung, Gunawan Joko, kepada wartawan di ruas Tol KM 358, Jumat (15/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tol Palembang-Kayu Agung pengerjaan fisik saat ini mencapai 98,5 persen. Ada pengerjaan marka dan rambu saja yang belum selesai," ujar Gunawan.
Dia mengatakan saat ini ruas tol tersebut siap difungsikan. Gunawan berharap ruas tol Palembang Kayu Agung bisa beroperasi penuh sebelum Natal.
"Kalau sekarang saja ya udah siap untuk difungsionalkan. Harapan sebelum Natal sudah operasional untuk Tol Palembang-Kayu Agung. Apakah nanti berbayar atau tidak tergantung kebijakan, tetapi biasa gratis 2 minggu," katanya.
Khusus untuk penerangan, ruas tol dari Palembang-Kayu Agung disebutnya berbeda dengan Palembang-Indralaya (Palindra). Salah satu perbedaanya yakni tidak ada lampu penerangan di sepanjang ruas tol.
"Untuk penerangan nggak ada, berbeda dengan Palindra karena ini ada 111 KM. Tentu biaya operasional juga telah kami pertimbangkan dan di Jawa pun banyak tidak pakai penerangan," katanya.
Untuk menghindari terjadi kecelakaan di malam hari, Gunawan memastikan ruas Tol Palembang-Kayu Agung ini dipasangi rambu mata kucing. Termasuk petunjuk arah yang dibuat di beberapa lokasi.
"Sudah dibuat penerangan rambu mata kucing. Ini saja sudah terang dan dapat dilihat saat malam hari, jalanan terlihat jelas," katanya tegas.
Dia juga memastikan ruas tol tersebut tidak bergelombang. Menurutnya, tanah di lokasi tersebut sudah padat.
"80 persen punya metode vakum yang sistem pemadatan tanah awal lumpur menjadi padat. Ini kita lakukan semua ruas, dipastikan tidak bergelombang," katanya.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini