Pemkot Bitung Sulut Sisir Bibir Pantai, Pastikan Warga ke Tempat Lebih Tinggi

Kondisi di Bitung Usai Adanya Peringatan Tsunami (Foto: Istimewa)

Jakarta - Pemerintah Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut), menyisir bibir pantai terkait gempa bumi disertai potensi tsunami. Pemkot ingin memastikan bahwa warga mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

"Ada yang sebagian berkumpul di jalan, kemudian mencari tempat yang lebih tinggi, namun dari pihak pemerintah sudah imbau ke seluruh masyarakat agar tetap waspada namun jangan panik," kata Kabag Humas dan Protokol Pemkot Bitung Albert Sergius saat dihubungi, Jumat (15/11/2019).

Albert mengatakan masyarakat sempat panik saat gempa terjadi. Mereka berlarian ke rumah dan menyelamatkan diri masing-masing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang sempat terjadi kepanikan oleh masyarakat di seputaran pesisir pantai memang gempa yang terjadi kekuatannya cukup lumayan, membuat masyarakat agak panik tapi pemerintah melalui jajaran kecamatan RT dan kepala lingkungan langsung diperintahkan menenangkan masyarakat agar tidak panik," ujar dia.

Albert meminta masyarakat tetap waspada. Petugas juga tetap bersiaga.

"Tetap siaga, semua siaga, semua sekarang siaga, sebelum ada perubahan status resmi," ujar dia.

Pernyataan yang sama disampaikan Kapolres Bitung AKBP Stefanus Tamuntuan. Stefanus mengatakan masyarakat sempat panik. Namun kondisi saat ini masih terpantau stabil.

"Sempat terjadi kepanikan," ujar dia.

Halaman 2 dari 2

(knv/fdn)