"Tentu penghargaan ini akan diharapkan menjadi motivasi dan contoh untuk daerah-daerah lain. Dan IT menjadi bagian dari proses pendidikan kebudayaan sudah tidak bisa ditawar-tawarkan," kata Sekretaris Jenderal Kemendikbud Didik Suhardi di Balai Kartini, di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (14/11/2019).
Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Kemendikbud Gogot Suharwoto menambahkan, tujuan adanya penganugerahan ini dalam rangka peningkatan mutu pendidikan. Khususnya dalam hal memetakan tingkat pendayagunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gogot juga menjelaskan bahwa ada 155 provinsi, kabupaten/kota yang mengikuti proses seleksi penganugerahan ini. Dari situ tersaring menjadi 34 wilayah. Kemudian makin mengerucut menjadi 21 wilayah, hingga terpilih lah 16 wilayah yang berhak menerima Anugerah Kihajar 2019.
"Tahap pertama 155 provinsi. Tahap kedua, sesi pertama lolos, diundang di Jakarta untuk melakukan presentasi, ada 34 provinsi. Kemudian ada wawancara sekitar 2 jam, tanya-jawab, presentasi, kemudian terpilihlah ada 21 kabupaten provinsi," jelas Gogot.
Gogot juga menjelaskan bahwa ada 7 juri dari berbagai latar belakang yang turut menilai. Ada empat poin penilaian, yaitu terkait kebijakan, program, anggaran, dan dampak bagi masyarakat.
"Pertama adalah kebijakan. Kalau sudah ada kebijakan ada tak programnya? Program yang kedua. Yang ketiga adalah tentu untuk, anggarannya ada nggak untuk TIK, pendidikannya," terang Gogot
"Yang keempat adalah dampaknya. Gurunya merasa bermanfaat nggak dengan keberadaan program," tambah Gogot.
Berikut ini daftar 16 kepala daerah provinsi, kabupaten/kota yang mendapat Anugerah Kihajar 2019:
1. Kabupaten Gunung Kidul, Hj Badingah
2. Kota Surabaya, Ir Tri Rismaharini
3. Kota Yogyakarta, H Haryadi Suyuti
4. Kabupaten Badung, I Nyoman Giri Prasta
5. Provinsi Sulawesi Utara, Olly Dondokambey
6. Kota Malang, H Sutiaji
7. Kota Bandung, H Oded M Danial
8. Provinsi Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa
9. Kota Semarang, H Hendrar Prihadi
10. Kabupaten Kutai Timur, Ir H Ismunandar
11. Kabupaten Gowa Pertama, Adnan Purichta Ichsan
12. Kabupaten Deli Serdang, H Ashari Tambunan
13. Kota Banda Aceh, H Aminullah Usman
14. Kota Jayapura, Dr Benhur Tomi Mano
15. Kota Banjarbaru, H Nadjmi Adhani
16 Kab. Maluku Tenggara, Muhammad Thaher Hanubun
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini