Medan - Bangkai babi di Kota Medan kini tak hanya mengotori sungai dan danau. Bangkai babi kini sudah mengotori jalan, bahkan sudah menyeberang hingga ke Aceh.
Bangkai babi kini dibuang di jalanan Kota Medan, Sumut. Bangkai babi ini dibuang dalam karung goni di pinggir jalan.
Camat Medan Kota T Yudi Chairuniza membenarkan pembuangan 3 bangkai babi. Lokasi pembuangan bangkai babi berada di Jl Gedung Arca, Medan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masuk area Kelurahan Pasar Merah Timur, Medan Area," kata Yudi saat diwawancara , Kamis (14/11/2019).
Sedangkan Kepala Lingkungan I Kelurahan Pasar Merah Timur, Kecamatan Medan Area, Kota Medan, M Irsan, mengatakan temuan bangkai babi itu berawal dari kecurigaan warga ketika mencium aroma tidak sedap. Ada tiga karung goni berisi bangkai babi yang dibuang di pinggir jalan.
"Setelah karung itu, kami buka ternyata bangkai babi berukuran besar," ucap Irsan dikutip dari
Antara.
Di Aceh, juga ditemukan 2 bangkai babi yang hanyut di Sungai Kilangan dan Suka Makmur, Aceh Singkil, Aceh. Diduga bangkai babi tersebut berasal dari Sumut.
Seorang warga Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil, Hardi, mengatakan bangkai babi tersebut mengapung di sungai dan awalnya dilihat oleh seorang nelayan. Warga yang tinggal di bantaran sungai khawatir akan bangkai babi tersebut.
"Warga khawatir bangkai babi tersebut membawa penyakit. Apalagi baunya juga sangat menyengat," kata Hardi saat dihubungi wartawan.
Camat Singkil Syafrizal mengatakan sudah mengkonfirmasi temuan bangkai babi tersebut ke warga. Syafrizal mengimbau warga di bantaran sungai agar melapor jika melihat bangkai babi mengapung. Dia juga mengingatkan anak-anak mewaspadai aliran sungai.
 Bangkai Babi di Sungai Singkil Aceh (Foto: Istimewa) |
"Kemarin bangkai babi ditemukan di Sungai Kilangan dan Suka Makmur. Ada dua bangkai babi. Kita menduganya dari Sumatera Utara," ungkap Syafrizal saat dimintai konfirmasi terpisah.
Wakil Ketua DPRD Kota Medan Ihwan Ritonga pun meminta polisi segera menangkap pelaku yang membuang bangkai babi ke Sungai Bederah dan Danau Siombak. Dia mengatakan pelaku harus diberi efek jera.
"Sungai itu kan bagian dari kehidupan manusia, tapi dicemarkan. Kita minta aparat penegak hukum supaya usut tuntas. Ribuan itu babi yang dibuang, siapa sebenarnya pelakunya. Harus dihukum," ujar Ihwan.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini