Terbesar di Australia, Ratusan Ribu Pekerja Berdemo
Selasa, 15 Nov 2005 11:45 WIB
Jakarta - Ratusan ribu pekerja menggelar aksi unjuk rasa di Australia. Demo ini disebut-sebut sebagai aksi protes terbesar dalam sejarah negeri Kangguru itu.Dalam aksinya, para pengunjuk rasa memprotes reformasi ketenagakerjaan yang diusulkan Perdana Menteri John Howard. Demikian seperti diberitakan kantor berita AFP, Selasa (15/11/2005)."Apa yang kita lihat hari ini adalah kumpulan para pekerja yang terbesar di seluruh Australia," ujar Sekretaris Serikat Kerja New South Wales di depan sekitar 30 ribu pengunjuk rasa di Sydney.Para pendemo meneriakkan tudingan bahwa pemerintahan Howard menyerang hak-hak dasar pekerja dan berupaya menghancurkan serikat-serikat kerja. Usulan Undang-Undang yang digagas pemerintahan Howard ini akan mengurangi kekuasaan serikat menyangkut kontrak kerja individual.Rancangan Undang-Undang (RUU) ini disetujui majelis rendah parlemen pada pekan lalu dan akan diajukan ke Senat pada bulan ini. Pemerintah Howard berdalih bahwa ini merupakan jalan untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan perekonomian.Namun para pengritik menganggap bahwa RUU ini mengurangi gaji pekerja, hak-hak libur kerja, waktu istirahat, serta bonus dan tunjangan pekerja.Aksi demo besar-besaran ini berlangsung di banyak kota di Australia. Menurut serikat-serikat buruh, unjuk rasa ini secara total akan diramaikan oleh sekitar setengah juta pendemo.
(ita/)