"Ya kalau hashtag itu bisa dibuat siapa aja kan. Saya juga bisa bilang #GolkarButuhDoli gitu. Itu sih satu hal yang gampang dan mudah, biasa-biasa aja. Pak Bamsoet juga mungkin terlalu berambisi, terus kemudian membuat hashtag seperti itu. Saya kira itu ya silakan-silakan saja," kata Plt Ketua DPD I Golkar Sumut, yang juga pro-Airlangga, Ahmad Doli Kurnia, di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (14/11/2019).
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi kan nanti yang menentukan menang atau tidaknya kan stakeholder, DPD I dan DPD II. Dan setahu saya DPD I sekarang seluruhnya hampir mayoritas dukung Pak Airlangga. Termasuk saya kan ketua DPD Golkar Provinsi Sumatera Utara. Kita sejak awal sudah memberikan dukungan kepada Pak Airlangga," ujar Doli.
Menjelang Munas Golkar bulan depan, Doli menyebut ada kemungkinan aklamasi saat pemilihan Ketum Golkar. Menurutnya, saat ini banyak Ketua DPD Golkar yang menilai pemilihan ketum lebih baik dilaksanakan melalui musyawarah mufakat.
"Bisa jadi (aklamasi). Kalau misalnya nanti mayoritas menyebutkan nama Pak Airlangga, dan sekarang kan sudah beberapa hari ini banyak ketua-ketua DPD Golkar yang mengatakan kita lebih baik musyawarah mufakat dan saya kira kalau memang semuanya sudah sepakat, dan mufakat bermusyawarah kita mendukung kembali Pak Airlangga, ya sangat besar kemungkinan akan aklamasi," ucapnya.
Sebelumnya, terkait tagar #GolkarButuhBamsoet yang sempat bergaung, pendukung Bamsoet makin percaya diri jagoannya bisa menjadi Ketum Golkar pada Munas, Desember mendatang.
"Ini bukti ada dukungan dan desakan untuk Bamsoet maju sebagai calon Ketua Umum pada Munas yang akan datang," kata salah satu pendukung Bamsoet, Darul Siska, kepada wartawan, Kamis (14/11). (azr/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini