Selain itu, Tifatul juga mencontohkan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang membuat partai dengan kader yang baru. Sementara untuk Partai Gelora, Tifatul menyerahkan semua penilaian kepada masyarakat.
"Buat yang baru seperti PSI misalkan kan fair ide-ide baru tokoh-tokohnya tokoh-tokoh baru, ya monggo silakan orang bebas kok berdemokrasi. Ini lagi lihat aja nanti didukung masyarakat atau tidak," tegasnya.
Sebelumnya, Partai Gelombang Rakyat (Gelora) telah membentuk struktur kepengurusan. Anis Matta yang merupakan mantan Presiden PKS dan Fahri Hamzah yang juga eks kader PKS menjadi Ketua dan Wakil Ketua Umum Partai Gelora.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(lir/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini