"Dari enam korban, tiga di antaranya kita lakukan operasi. Tiga-tiganya sudah berhasil, salah satunya dilaksanakan penyambungan tendon urat yang sempat putus," jelas Kepala RS Bhayangkara Medan dr A Ginting di Mako Brimob Polda Sumut, Kamis (14/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang dioperasi ada tiga, dua anggota Polri, satu PHL. Salah satu di antaranya juga mengalami luka bakar 25-30 persen," jelas A Ginting.
Dia menyebut semua pembiayaan perawatan korban ditanggung oleh pemerintah. "Tidak ada, ini semua atensi pimpinan," kata A Ginting.
Sebelumnya, ledakan bom bunuh diri terjadi di Polrestabes Medan, Rabu (13/11) pukul 08.45 WIB. Terduga pelaku diketahui bernama Rabbial Muslim Nasution.
Rabbial tewas akibat ledakan. Polisi menduga Rabbial merupakan lone wolf alias pelaku yang beraksi sendiri. Meski demikian, polisi masih terus menyelidiki apakah Rabbial tergabung dalam jaringan teroris tertentu atau tidak.
Bom di Medan, Ma'ruf Amin: Kita Harus Lebih Waspada (haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini