Pemprov DKI: Material Kayu di JPO Sudirman untuk Futuristik

Jakarta - Material lantai 3 jembatan penyeberangan orang (JPO) di Sudirman yang rusak karena skuter listrik memang berbeda dari JPO kebanyakan. Material kayu itu dipilih untuk menonjolkan unsur futuristik.

"Material (JPO GBK) untuk futuristik dan ini, makanya beda. Kalau beton ya nggak rusak. Kan ini nggak boleh orang pakai skuter ini," ucap Hari saat dihubungi, Kamis (14/11/2019).

Baca juga: Bantah JPO Gampang Rusak, Pemprov DKI: Lantai Kayu Bukan untuk Skuter

Material lantai JPO GBK menggunakan lantai berbahan conwood. Disebut Hari, material itu khusus untuk pejalan kaki.

"Bukan gampang rusak, panel kayak kayu, conwood, itu memang untuk jalan kaki, bukan untuk main skuter. Itu lawan roda lawan ini, ya kalah. Itu kan khusus untuk jalan kaki, bukan untuk mesin. Makanya kita lakukan pelarangan, bahwa gunakan JPO harus bijak," ucap Hari.

Perbaikan JPO (Foto: Dok. Dinas Bina Marga DKI)

JPO yang rusak masih dalam proses perbaikan. Material lantai dari conwood akan tetap digunakan agar tidak ada perubahan rupa JPO.

"Tetap, material tetap kita pasang yang (seperti) awal lagi. Sudah diperbaiki, sekarang sudah bagus lagi. Kalau itu nggak dipakai skuter, ya nggak bakal rusak," kata Hari.

Baca juga: 62 Panel Lantai di JPO Rusak Akibat Skuter Listrik Mulai Diperbaiki

Tiga JPO yang sedang diperbaiki adalah JPO GBK, JPO Polda Metro, dan JPO Bundaran Senayan. "Semoga Jumat selesai," kata Hari.

Diketahui, lantai JPO GBK, Polda Metro, dan Bundaran Senayan rusak karena skuter listrik. Ada 62 panel yang rusak dalam proses pergantian.

"Sudah, sekarang kerusakan sudah mulai diperbaiki sama vendor. (Kerusakan panel), JPO Bundaran Senayan 12 panel, JPO GBK 40 panel, JPO Polda 10 panel," kata Hari saat dihubungi, Rabu (13/11).


Simak Video "Lantai JPO Sudirman Rusak Akibat Sering Dilewati Skuter Listrik"

[Gambas:Video 20detik]

(aik/imk)