"Sudah ada (diduga pelaku) kita masih dalam pencarian. Yang sudah pasti sih sekitar 20 (orang)," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Indratmoko, kepada wartawan, Rabu (13/11/2019).
Kasus penyerangan mahasiswa UMI ini ditangani di Polsek Panakkukang dengan dibantu Polrestabes Makassar bersama Polda Sulsel. Polisi juga suda mempelajari rekaman CCTV.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain rekaman video, polisi juga telah memeriksa belasan saksi untuk mengungkap kasus kematian AF.
"(Saksi yang diperiksa) yang di sini dan di Polsek 15-an lah. Penanganannya Polsek, cuma kita back up dari Polres sama Polda," kata Indratmoko.
Sebelumnya, AF bersama 7 orang rekannya sedang menikmati kopi di warung kopi bus di samping Fakultas Hukum UMI Makassar, pada Selasa (12/11) sekitar pukul 17.30 Wita.
Namun tiba-tiba mereka diserang oleh sekitar 20 orang OTK bersenjata parang dan badik. AF tewas karena sabetan senjata tajam. Sedangkan rekan AF selamat setelah berhasil melarikan diri.
Tonton juga video Usai Disusupi Kamera, Toilet UIN Makassar Diberi Label Khusus:
(fdn/fdn)











































