Pria Berhijab Diamankan di Aceh, Wamenag: Crosshijaber Perlu Diwaspadai

Pria Berhijab Diamankan di Aceh, Wamenag: Crosshijaber Perlu Diwaspadai

Jabbar Ramdhani - detikNews
Rabu, 13 Nov 2019 08:55 WIB
Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Seorang pria berhijab diamankan di halte dekat Masjid Baiturrahman, Aceh. Peristiwa ini menambah daftar kasus diamankannya pria memakai hijab.

Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi mengatakan perilaku pria menyerupai wanita dilarang keras dalam ajaran Islam. Hal ini sesuai dengan hadis yang diriwayatkan Imam Bukhari.

"Ajaran Islam melarang keras pria menyerupai wanita dan wanita menyerupai pria karena secara takdir dan syariat pria dan wanita adalah berbeda. Bahkan larangan tersebut sejak pada zaman Rasulullah SAW sebagaimana haditsnya: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan para wanita yang menyerupai laki-laki," ujar Zainut lewat pesan singkat, Rabu (13/11/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Fenomena pria yang berdandan dan mengenakan pakaian perempuan muslim tertutup ini dikenal dengan crosshijaber. Fenomena ini diketahui setelah muncul di media sosial.

Di media sosial, sebagian mereka menggunakan cadar atau nikab untuk menutupi identitas asli mereka. Bahkan ada yang ikut beribadah hingga masuk ke dalam toilet khusus perempuan.

Zainut meminta fenomena ini diwaspadai. Sebab, selain menyimpang, ada potensi terjadinya aksi kriminalitas.


"Fenomena crosshijaber perlu diwaspadai, apa motif gerakan ini? Apakah sekadar mode saja ataukah ada motif lain, misalnya kriminal, teror atau ingin merusak citra hijab itu sendiri," ujarnya.

"Yang pasti apa pun alasannya haram hukumnya laki-laki menyerupai perempuan," tegasnya.



Sebuah Pengakuan Seorang Cross Hijaber:




Tercatat, seorang pria yang mengenakan pakaian tertutup lengkap pernah ditangkap di Ternate, Maluku Utara. Pria berhijab berinisial AM tersebut ditangkap karena pencurian 4 handphone (HP).

Zainut berharap aparat keamanan ikut dalam mencegah fenomena menyimpang ini. Dia juga meminta aparat tak segan menindak pelaku kriminal yang menggunakan modus ini.


"Aparat kepolisian harus sigap dan mencegah meluasnya fenonena nyeleneh tersebut, jika dianggap berbahaya harus cepat ditindak secara hukum," ujar Zainut yang juga Waketum MUI ini.

Fenomena crosshijaber terbaru terungkap di Aceh. Seorang pria diamankan warga karena mengenakan hijab dan berpakaian layaknya perempuan. Peristiwa ini direkam dan videonya viral di media sosial.

Pria tersebut berusaha menutupi wajahnya dengan tangan ketika hijab sudah dilepas warga. Peristiwa tersebut terjadi di halte bus TransKutaraja di depan Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Aceh, pada Senin (11/11).

Setelah hijab dan helm dibuka, seorang warga memberikan minum ke pria tersebut. Namun dia tidak diserahkan ke polisi ataupun polisi syariat (Wilayatul Hisbah/WH). Pria tersebut diduga stres.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads