"Saya ucapkan selamat kepada Ibu Retno karena terpilih kembali sebagai Menteri Luar Negeri. Nama saya Junico Siahaan dari Fraksi PDI Perjuangan," ujar anggota Komisi I dari F-PDIP Junico Siahaan di ruang rapat Komisi I, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (12/10/2019).
Namun, hal berbeda diungkapkan anggota Komisi I dari F-PDIP lainnya, Adian Napitupulu. Menurut Adian, tak penting apakah Retno terpilih satu atau dua periode.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan ini, Retno juga memperkenalkan jajaran pejabat eselon I di Kementerian Luar Negeri dan wakilnya, Mahendra Siregar.
"Wakil Menteri Luar Negeri Duta Besar Mahendra Siregar. Bukan orang baru dan bukan pertama kali beliau hadir di rapat Komisi I. Beliau memiliki tugas khusus, yaitu adalah untuk meningkatkan diplomasi ekonomi. Jadi tupoksi beliau jelas diberikan oleh Pak Presiden," ucap Retno.
Retno lalu menjelaskan program-program prioritas Kementerian Luar Negeri periode 2019-2024. Prioritas itu di antaranya berkaitan dengan program perlindungan WNI di luar negeri serta program peningkatan diplomasi kedaulatan dan kebangsaan.
"Indonesia masih akan duduk sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB. Tahun 2020-2022 Indonesia akan menjadi anggota tidak tetap Dewan HAM PBB," jelas Retno.
Retno lalu meminta dukungan kepada Komisi I DPR. Ia berharap dapat menjalankan tugas di Kemlu dengan baik.
"Terima kasih atas ucapan selamat dari Komisi I. Kami mohon dukungan dan kerja sama Ibu dan Bapak agar tugas-tugas berat tersebut dapat kami lakukan dengan baik," tuturnya.
Saat ini, rapat kerja masih berlangsung. Rapat dilanjutkan dengan pembahasan anggaran Kementerian Luar Negeri yang dibacakan oleh Sekjen Kemlu Mayerfas.
Rapat dipimpin Wakil Ketua Komisi I Teuku Riefky Harsya. Wakil Ketua Komisi I Bambang Kristiono dan Utut Adianto turut hadir.
Simak Video "Menlu Retno Bicara Prioritas Politik Luar Negeri ke Menko Polhukam"
Halaman 2 dari 3
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini