"Korban diduga salah satu korban dari 3 orang yang hilang tenggelam di Pulau Sangiang, Banten pada 3 November 2019," jelas Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad dalam keterangannya, Selasa (12/11/2019).
Jasad korban ditemukan oleh nelayan di Teluk Bangkunat Pekon Kota Jawa, pada Senin (11/11) pagi. Jasad korban kemudian dievakuasi oleh petugas Polairud Polda Lampung ke Puskesmas Bengkunat Blimbing Pesisir Barta, Lampung Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menurut nahkoda kapal yang antar korban ketika melaksanakan diving, bahwa korban yang gemuk warga negara asing, diduga atas nama Bing Yang Wang. Namun untuk kepastian, perlu identifikasi dan autopsi oleh tim DVI Mabes Polri," jelasnya.
Saat ini korban telah diserahkan oleh Dirpolairud Polda Lampung Kombes Usman kepada Basarnas selaku Koordinator SAR. Korban dievakuasi dari Bengkunat Lampung Barat ke Halim dengan menggunakan heli Basarnas.
Adapun, ciri-ciri korban memiliki tinggi badan sekitar 175 Cm, berkulit putih dan berjenggot tipis beruban. Usia korban diperkirakan 50-60 tahun.
Adapun, properti yang ditemukan melekat pada jenazah yakni:
a. Jam tangan merk Suunto dalam keadaan hidup di tangan sebelah kiri
b. Baju renang lengkap warna hitam merk 'slinx wet suits'
c. Tutup kepala/morvis merk hevto warna hitam
d. Sarung tangan merk scubapro warna hitam
e. Sepatu selam merk mares plexads
f. Sepatu katak selam merk aqua lung phajer
g. Pisau sangkur merk diablo warna hitam kombinasi hijau yang melekat di pinggang sebelah kiri
h. Celana dalam dengan warna biru muda kombinasi hitam
i. Terdapat botol air mineral yang berada di kantong kaki sebelah kiri
j. Karet perekat warna hitam yang terpasang di lengan kiri.
Halaman 2 dari 1
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini