Soal Pelukan Jokowi-Paloh, Ridwan Kamil: Redakan Nyeri Otot dan Stres

Soal Pelukan Jokowi-Paloh, Ridwan Kamil: Redakan Nyeri Otot dan Stres

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Senin, 11 Nov 2019 23:34 WIB
Tangkapan layar Instagram Ridwan Kamil.
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pelukan erat kepada Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di HUT ke-8 NasDem. Momen tersebut terjadi setelah Jokowi memberikan sambutannya.

Video dari dekat momen berpelukan antara Jokowi dan Surya Paloh diunggah oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melalui akun Instagramnya.


Ridwan Kamil memuji pelukan di antara kedua tokoh bangsa tersebut. Kang Emil--sapaan akrab Ridwan Kamil--tak lupa menuliskan komentar lucu terkait video itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berpelukan itu baik. Berpelukan itu meredakan nyeri otot, menurunkan rasa stres, meningkatkan empati, meredakan peradangan, meningkatkan konektivitas. MARI BERPELUKAN. *upayakan dengan yang halal," tulis Kang Emil di akun Instagramnya.





Sebelumnya, Jokowi melakukan pelukan dengan Surya Paloh di HUT NasDem yang digelar di JI Expo, Kemayoran, Jakarta, Senin (11/11/2019). Dalam sambutannya, Jokowi mengaku cemburu karena Surya Paloh merangkul erat Presiden PKS Sohibul Iman.

Jokowi meninggalkan podium berjalan ke tempat duduknya yang berada di sebelah Surya Paloh .Surya Paloh lalu menyambut Jokowi. Keduanya berpelukan erat. Senyuman tampak di wajah Jokowi.


Jokowi sendiri membandingkan pelukannya lebih erat daripada pelukan Surya Paloh dengan Ketum PKS Sohibul Iman.

"Tadi rangkulannya jelas lebih erat dari rangkulan beliau (Paloh) ke Pak Sohibul Iman itu jelas," kata Jokowi kepada wartawan.

Jokowi mengatakan soal pelukan hanya candaan seorang sahabat. Dia meminta tidak ada pihak yang salah mengartikan candaan pelukan tersebut.

"Candaan ya seorang sahabat seperti itu, biasa itu, itu yang curiga aja yang ke mana-mana, ga ada apa-apa, abis itu udah ketemu paginya udah ketemu kita juga, ga ada, jangan inilah interpretasikan sebuah candaan yang dalam forum kadang-kadang kita nggak harus serius terus," ucap Jokowi.
Halaman 2 dari 2
(fdu/dnu)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads