"Ada sekitar 20 pertanyaan terkait apa yang saya laporkan atas laporan saya kepada Pak Novel Baswedan," kata Dewi Tanjung kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (11/11/2019).
Dewi menyampaikan hal itu usai diperiksa oleh penyidik Polda Metro Jaya. Dewi mengatakan dia juga dicecar pertanyaan terkait tanggapannya soal kasus penyiraman air keras ke penyidik KPK Novel Naswedan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lalu apalagi ya, ya sekitar kasus penyiraman aja yang ditanyakan tanggapan saya, masyarakat ya gitu," sambungnya.
Dewi menyebut dirinya juga membawa bukti-bukti dalam pemeriksaannya itu. Bukti-bukti itu berupa rekaman cctv saat Novel disiram air keras hingga pemberitaan di media massa.
"Membawa bukti tadi ya dari cctv, foto-foto yang saya ambil dari media online," jelas Dewi.
Seperti diketahui, hari ini polisi memeriksa Dewi sebagai pelapor dalam kasus itu. Dia diperiksa untuk pertama kalinya dalam kasus ini.
Dewi Tanjung sendiri melaporkan Novel Baswedan karena ragu akan kebenaran insiden penyiraman air keras dan luka-luka yang didapat Novel. Banyak kejanggalan yang dia rasa sehingga dia melaporkan hal itu ke Polda Metro Jaya.
"Ada beberapa hal yang janggal dari semua hal yang dialami, dari rekaman CCTV dia dari bentuk luka, dari perban, kepala yang diperban tapi tiba-tiba mata yang buta, gitu kan," kata Dewi kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (6/11).
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini