Fokus Revitalisasi Trotoar, Anies: Pejalan Kaki Jakarta Terendah di Dunia

Fokus Revitalisasi Trotoar, Anies: Pejalan Kaki Jakarta Terendah di Dunia

Arief Ikhsanudin - detikNews
Senin, 11 Nov 2019 17:30 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Dwi/detikcom)
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku sedang menggenjot pembangunan dan revitalisasi trotoar. Anies mengatakan hal itu dilakukan lantaran Jakarta menjadi salah satu kota dengan jumlah pejalan kaki terendah di dunia.

"Saya lupa risetnya, ya. Tapi dikeluarkan awal tahun ini atau tahun lalu. Coba teman-teman nanti cek. Jakarta itu salah satu kota dengan pejalan kaki terendah di dunia. Saya lupa risetnya. Teman-teman bisa cek," ucap Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (11/11/2019).


Bagi Anies, konsep pembangunan di Jakarta selalu mengedepankan pengguna kendaraan bermotor pribadi sehingga membuat masyarakat lebih memilih kendaraan pribadi daripada berjalan kaki.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nah sekarang kita bangun jalan untuk kaki, supaya warga lebih banyak berjalan kaki. Dan kita perhatikan semua kota modern dan cosmopolite seperti Jakarta dengan kegiatan interaksi yang amat intensif, selalu punya fasilitas pejalan kaki yang baik. Itu yang kita dorong ke sana," katanya.


Saat ini Pemprov merencanakan anggaran revitalisasi trotoar senilai Rp 1,2 triliun. Nilai yang tinggi itu, menurut Anies, bukan berarti program lain terbengkalai.

"Ya kita semuanya jalankan. Ada anggaran yang harus dikerjakan tahun ini (pembangunan trotoar). Ada yang dikerjakan rutin (penanganan banjir). Jadi sesungguhnya semuanya kita lakukan. Dan kita berharap agar penambahan jumlah trotoar ini meningkatkan minat warga untuk berjalan kaki," ujar Anies.

Diketahui, pada tahun ini, Pemprov DKI Jakarta menargetkan pembangunan trotoar sepanjang 67 kilometer. Pada 2020, Pemprov DKI berencana menambah sekitar 100 kilometer. (aik/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads