Demokrat: Prabowo Ini Spesialis Cawapres-Capres, tapi Rendah Hati

Demokrat: Prabowo Ini Spesialis Cawapres-Capres, tapi Rendah Hati

Mochamad Zhacky - detikNews
Senin, 11 Nov 2019 15:32 WIB
Syarief Hasan (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta - Partai Demokrat mengungkit status Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang merupakan bekas cawapres dan capres saat rapat Komisi I DPR berlangsung. Demokrat menilai Prabowo tetap rendah hati saat mengikuti rapat meski pernah jadi cawapres dan capres.

"Kami juga memberikan apresiasi atas pemaparan Saudara Menhan karena secara eksplisit disampaikan bahwa kami sedang melakukan identifikasi masalah," kata anggota Komisi I DPR Syarief Hasan dalam rapat di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/11/2019).

"Jadi Saudara Prabowo ini kan spesialis calon wakil presiden dan calon presiden, tetapi masih mau dengan rendah hati mengatakan kami sedang mengidentifikasi masalah," imbuh dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Syarief Hasan mengapresiasi pemaparan Prabowo Subianto saat rapat dengan Komisi I DPR. Dia berharap Kementerian Pertahanan bakal makin baik di era Prabowo.

"Dan tentunya kami memberikan apresiasi yang tinggi atas statemen itu. Mudah-mudahan harapan kami di bawah kepemimpinan Pak Prabowo akan semakin baik," ucap dia.


Sebelum rapat dimulai, Prabowo menjelaskan soal masa kerjanya yang belum genap satu bulan. Prabowo juga mengakui dirinya tengah mengumpulkan sejumlah masalah untuk dicarikan solusinya.

"Jadi tentunya saya dengan Wamen, kita baru berapa ya, belum sampai, kalau nggak salah 19 hari saya menjabat. Kemudian beliau (Wamen) 17 hari. Kita sebetulnya tengah belanja masalah, telah belajar ngumpulin keterangan, ngumpulin data, baru nanti menyusun rencana ke depan," jelasnya.




Tonton juga video Menhan Prabowo: Indonesia Mampu Buat Bahan Bakar Roket!:

[Gambas:Video 20detik]



(gbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads