Madiun - Nur Kosim, seorang napi di Lapas Madiun mencatat 'prestasi gemilang' justru ketika telah berada dalam penjara. Namanya makin top. Tidak tanggung-tanggung, polisi dari tingkat bawah hingga markas besar dikelabuhi dengan mengaku mengetahui lokasi penyimpanan bom karena dia adalah mantan komandan logistik kelompok Azahari.Betapa tidak mengejutkan. Dia mengaku sebagai mantan komandan logistik kelompok teroris pimpinan Dr Azahari Husin - Noordin M Top. Namun, masih sesuai pengakuannya, dia lalu keluar dari kelompok karena merasa tidak cocok dengan cara yang ditempuh kelompok tersebut dalam berjuang.Sebagai orang yang pernah diserahi tugas tanggung jawab tentang logistik, tentunya dia mengaku mengetahui di mana barang-barang kebutuhan 'jihad' itu disimpan. Dia lalu menyebut empat tempat yang digunakan untuk menanam atau menyimpan bahan bom, yaitu di Hutan Ngebel Ponorogo, Ngawi, Bojonegoro dan di Gunung Liman Nganjuk. Polisi pun segera melakukan pengecekan.Dua tempat di Ponorogo dan Bojonegoro disisir. Di hutan perbukitan Baosan Lor, Ngrayun, Ponorogo, satuan Brimob Polda Jatim dan tim dari Mabes Polri didatangkan untuk melakukan pencarian. Namun tidak sedikit pun ditemukan tanda-tanda keberadaan amunisi atau senjata api.Di Gondang, Bojonegoro, sebuah galian di pinggir jalan sempat dicurigai namun segera muncul pengakuan dari sebuah kelompok kebatinan bahwa lobang dibuat oleh mereka. 'Bunker' itu diisi sejumlah benda tidak berbahaya untuk mendatangkan hujan.Polisi langsung meralat sikapnya. "Keterangan Nurkosim tidak dapat dipertanggungjawabkan. Hanya karangan dia belaka," kata Kapolwil Madiun, Kombes (Pol) Ondang Surtarsa, Senin (14/11/2005). "Tempat yang dia tunjuk sebagai lokasi menimbun bahan peledak di Ponorogo itu ternyata hanyalah lokasi tempat dia pernah perpacaran," lanjutnya. Kini, seluruh aparat yang sempat disiagakan di hutan tersebut akan segera ditarik.Kapolwil juga meminta seluruh warga, khususnya di Ponorogo, untuk kembali tenang, karena tidak ada tempat penyimpanan bom seperti 'siulan' Nur Kosim. Sebelumnya memang timbul keresahan warga sekitar hutan, karena informasi adanya amunisi tersebut.
(asy/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini