Prabowo Nilai Industri Pertahanan Nasional Banyak Sekali Kekurangannya

Prabowo Nilai Industri Pertahanan Nasional Banyak Sekali Kekurangannya

Mochamad Zhacky - detikNews
Senin, 11 Nov 2019 11:27 WIB
Prabowo Subianto (Mochammad Zhacky/detikcom)
Jakarta - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto telah mengunjungi PT Pindad (Persero) untuk mempersiapkan arah industri pertahanan. Prabowo menilai industri pertahanan nasional banyak masalah.

"Ya kekurangannya banyak sekali ya. Kehidupan kan selalu penuh kekurangan. Sekarang masalahnya adalah bagaimana kita cari solusi terhadap kekurangan-kekurangan tersebut," kata Prabowo di kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Senin (11/11/2019). Prabowo menjawab pertanyaan soal kekurangan industri pertahanan usai mengunjungi Pindad.


Prabowo akan menghadiri rapat kerja (kerja) dengan Komisi I DPR hari ini. Dia mengatakan saat ini Kemhan sedang menginventarisasi permasalahan dalam sistem pertahanan nasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi tentunya saya dengan Wamen, kita baru berapa ya, belum sampai, kalau nggak salah 19 hari saya menjabat. Kemudian beliau (Wamen) 17 hari. Kita sebetulnya tengah belanja masalah, telah belajar ngumpulin keterangan, ngumpulin data, baru nanti menyusun rencana ke depan," jelasnya.


Diberitakan sebelumnya, dalam raker hari ini, Komisi I DPR akan mendalami soal program Kemhan. Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid menyebut pihaknya juga ingin mendengarkan program dari Kemhan dalam mengimplementasikan visi Presiden Joko Widodo (Jokowo) terkait industri pertahanan nasional.

"Agenda hari ini tentu ini, karena Menhan baru, jadi kita ingin mendengarkan bagaimana Menhan mentransformasikan visi Pak Presiden soal alutsista dan industri pertahanan nasional karena nanti yang akan mengerjakan Menhan," kata Meutya di gedung DPR, Senayan, Jakarta, hari ini.




Prabowo Akan Kunjungi Pindad, Siap Kembangkan Industri Pertahanan:

[Gambas:Video 20detik]



(zak/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads