"Awalnya aku tuh pengen jadi chef, tapi ga bisa masak. Terus kuliah marketing, sekarang jadi pemilik bisnis kuliner," ucap Kaesang di Ecovention Ancol, Jakarta pada Minggu (10/10/2019).
Pemilik Sang Pisang, Mangkok Ku, dan Ternak Kopi ini juga menceritakan strategi penjualan bisnisnya di media sosial.
"Saya di medsos nyari haters, karena di situ duitnya. Strategi saya di-bully biar dibeli. Gara-gara haters itu jadi hiburan buat saya. Kalau ada yang bilang Sang Pisang, Mangkok Ku dipuji terus jadinya nggak gereget," kelakar Kaesang.
Saat ditanya tentang kapan ekspansi bisnis yang tepat, Kaesang mengatakan saat ada momentum. Pasalnya momentum jarang didapat untuk kedua kalinya.
"Expand bisnis di tengah ga apa-apa. Nanti diperbaiki misal ada yang kurang di tengah-tengah. Makanya sama seperti kata Atta, harus punya tim yang hebat," ucap Kaesang.
"Sebagai pebisnis, saya ngejar momentum. Itu yang saya lakukan di pas expand Ternak Kopi, saat itu lagi ada investor," imbuhnya.
Untuk anak muda yang ingin menjalankan bisnis, Kaesang menyarankan agar terus mencoba tanpa henti. Menurutnya, ada satu titik di mana pasti berhasil menjalankan bisnis.
"Coba, coba, coba terus, walau gagal pasti ada satu titik kamu bisa berhasil," pungkas Kaesang.
Kaesang juga ditanya apakah akan terjun ke politik atau terus menjalankan bisnisnya. Kaesang mengaku belum mau karena sejak kakaknya, Gibran Rakabuming, terjun ke politik, segala bisnisnya dikelola oleh dirinya.
"Belum mau terjun, karena kan kakak saya baru terjun. Masuk politik kan ada prosesnya. Bisnis kakak saya diserahkan ke saya yang ambil alih semua sejak masuk politik," ucapnya.
Simak juga video "Gibran Maju Pilkada Solo, Kaesang Sibuk Urusi Transisi Bisnis" :
(mul/ega)