"Bung Karno, Bung Hatta, dan Nadiem Makarim," ujar Gibran dalam talkshow acara Banteng Muda Indonesia (BMI) di Hotel Balairung, Jl Matraman, Jakarta, Minggu (10/11/2019)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beliau adalah orang yang menginspirasi saya. Mungkin Bapak-Ibu mengenal saya pengusaha kuliner, tapi di luar kuliner saya punya beberapa usaha lain yang bergerak di bidang teknologi," kata Gibran.
"Kalau nggak ada Nadiem, mungkin saya cuma jual makanan saja. Jadi beliau ini adalah orang yang menginspirasi saya, mendorong saya untuk maju dan orang yang benar-benar kekinian dan memanfaatkan teknologi," sambungnya.
![]() |
Dia lalu bercerita soal Wahyoo. Pagi tadi, dia baru saja bertemu dengan mitra-mitra startup tersebut.
"Pagi tadi, misalnya, saya mengantar mitra-mitra saya untuk berlibur di Dufan. Saya punya 3 ribu mitra, kalau sering ke warteg pernah dengar namanya Wahyoo yang warna kuning. Itu kita sudah punya 12 ribu warteg di Jakarta," kata Gibran.
Gibran menerapkan prinsip kerja Nadiem dulu di Go-Jek ke startup ini. "Jadi kenapa Nadiem, karena Nadiem ini orang yang bisa menaikkan levelnya tukang ojek, yang saya lakukan di Wahyoo adalah menaikkan levelnya pemilih warteg," tuturnya.
Simak juga video "Gibran Maju Pilkada Solo, Kaesang Sibuk Urusi Transisi Bisnis" :
(dwia/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini