Ada niat, Maruly hanya akan dikenakan teguran karena istrinya yang dibonceng tidak memakai helm. Tapi rupanya urusan surat kendaraan sudah mati pajak selama 3 tahun.
Di hadapan polisi, Maruly mengaku bahwa sepatu mengkilat yang dia pakai meminjam dari temannya. Sebab, siang itu dia mau melamar pekerjaan untuk jaga toko bangunan yang dijanjikan gaji Rp 800 ribu per bulannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia tetap memohon pada saya agar jangan ditilang. Saya kira kesalahannya pada urusan istrinya tidak pakai helm, tapi rupanya panjak kendaraan motornya sudah 3 tahun juga tak dibayar," kata Hairul.
Walau merasa iba, Hairul tetap tegas kepada warga yang tak taat atas aturan berlalu lintas itu, bahwa proses tilang tetap dilakukan. Anggota Satlantas pun memproses surat tilang untuk Maruly. Warga ini tetap memohon dengan keadaanya yang belum punya kerjaan tetap untuk dibebaskan. Namun tetap ditilang.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini