Hal itu disampaikan Bernard dalam video bertajuk 'Panggil Jokowi Saja' yang diunggah di akun YouTube Presiden Joko Widodo seperti dilihat detikcom, Sabtu (9/11/2019). Bernard mengaku awalnya tak menyangka Jokowi, yang sudah menjadi presiden, mau bertemu dengan dirinya ketika berkunjung ke Paris.
"Kami berada di Jakarta sebelumnya, dia (Jokowi) bilang ke saya, 'Kemungkinan saya akan datang ke Paris 6 bulan lagi, siapa tahu saya ingin bertemu dengan kamu'. Saya yakin, tidak mungkin karena sekarang dia presiden," ucap Bernard.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, kata Bernard, tiba-tiba mendapat telepon dari KBRI di Paris yang mengatakan Jokowi ingin bertemu dengannya. Bernard pun langsung pergi ke hotel pada hari yang ditentukan.
"Pada suatu Minggu, saya mendapat telepon dari Kedutaan Besar Indonesia bahwa saya mendapat permintaan dari Tuan Presiden, 'Ia ingin bertemu Anda besok siang'," ujar Bernard.
Setiba di hotel tempat Jokowi menginap, Bernard langsung diberi tahu oleh protokoler bahwa dirinya hanya punya waktu pertemuan 25 menit. Namun apa yang terjadi mengejutkan dirinya.
"Jadi saya pergi ke hotel tempat ia menginap, dan protokoler bilang saya cuma (punya) waktu 25 menit. Tapi, pada kenyataannya, dia (Jokowi) menahan saya sampai satu setengah jam," tuturnya.
Bernard mengatakan Jokowi saat itu bertemu dengannya sebagai seorang teman. Jokowi, kata Bernard, mengajaknya bicara tentang bisnis dan keluarga hingga dirinya merasa Jokowi adalah saudaranya sendiri.
"Karena pada saat itu dia bilang, 'Bernard, saat ini saya bukan sedang menjadi presiden, sekarang saya adalah Jokowi, sedang bersama kamu, Bernard. Kita bisa berbincang tentang keluarga, tentang bisnis kita, tentang hubungan kita'. Dan saat itu saya merasa Jokowi adalah saudara saya," pungkasnya.
Terungkap! Ini Asal-usul Presiden Joko Widodo Dipanggil 'Jokowi'
Halaman 2 dari 2