Dinilai Tak Punya Etika Politik, Gerindra Minta Syaikhu Introspeksi

Dinilai Tak Punya Etika Politik, Gerindra Minta Syaikhu Introspeksi

Mochamad Zhacky - detikNews
Sabtu, 09 Nov 2019 08:30 WIB
Foto: M Taufik (Marlinda Oktavia Erwanti/detikcom)


Taufik juga menilai tidak ada komitmen yang dilanggar oleh Gerindra. Dia mengingatkan bahwa Gerindra telah mengusulkan dua nama cawagub dari PKS.

"(Saya menilai) nggak ada pelanggaran komitmen. Kami sudah tanda tangan. Sudah kami usulkan (dua nama cawagub PKS). Ini kan problemnya, Anda nggak jalan, begitu lho," sebut Wakil Ketua DPRD DKI itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Diberitakan sebelumnya, Ahmad Syaikhu menilai Gerindra melanggar komitmen karena menyodorkan nama cawagub pengganti Sandiaga Uno. Syaikhu juga menganggap Gerindra tak mempunyai etika politik.

"Masyarakat akan menilai Gerindra tidak komitmen, karena tidak memiliki etika politik," kata Syaikhu dalam keterangan pers tertulis, Jumat (8/11).



PKS beranggapan kursi peninggalan Sandiaga adalah hak mereka. PKS sudah punya dua nama cawagub, yakni Syaikhu sendiri dan Agung Yulianto.

"Dua nama Cawagub DKI itu sudah ada di DPRD, Agung Yulianto dan saya. Jadi ini bicara keseriusan, komitmen dan etika politik," tegas Syaikhu.


Simak Video "FBR Tolak Cawagub DKI dari PKS, Alasannya Tak Kenal"

[Gambas:Video 20detik]


(zak/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads