Paloh Curhat Rangkulan Dicurigai, PDIP: Ciri Elite Politik Indonesia

Paloh Curhat Rangkulan Dicurigai, PDIP: Ciri Elite Politik Indonesia

Mochamad Zhacky - detikNews
Sabtu, 09 Nov 2019 06:51 WIB
Foto: Komarudin Watubun (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - PDIP menanggapi santai curhatan Ketua Umum NasDem Surya Paloh soal 'rangkulan' saja dicurigai. PDIP menyebut curhatan Paloh sebagai ciri-ciri elite politik di Tanah Air.

"Iya saya pikir itu ciri-ciri elite politik Indonesia, sebentar berantem, sebentar berpelukan," kata Ketua Bidang Kehormatan Partai DPP PDIP Komarudin Watubun, Jumat (8/11/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Komarudin menilai curhatan Paloh sebagai bukti kedewasaan dalam berpolitik. Dia mengatakan, selama tak melanggar etika, curhatan apapun sah-sah saja dilontarkan.

"Dan saya kira itu sebuah tradisi yang baik, tradisi yang semakin mencerminkan kedewasaan berpolitik. Jadi sepanjang pantun-pantun, berbalas pantun itu tetap ada dalam koridor etika dan norma budaya kita yang menjadi tradisi kita, saya kira tidak masalah," jelasnya.

Menurut Komarudin, perubahan sikap elite politik Tanah Air merupakan hal biasa sekarang ini, seperti halnya Partai Gerindra yang merapat ke koalisi pemerintah. Dia menuturkan, soal perubahan sikap itu biar rakyat yang menilai.

"Seperti kemarin Pak Prabowo berhadap-hadapan dengan Pak Jokowi (di Pilpres 2019), sekarang berpeluk-pelukan. Nah rakyat kita juga kan informasi semakin terbuka, tingkat kecerdasan juga semakin tinggi, ya mereka masing-masing punya penilaian kan," ucap anggota Komisi II DPR RI itu.


Diberitakan sebelumnya, Surya Paloh bicara perihal momen 'rangkulan' yang menyulut kecurigaan dari mimbar Kongres ke-II NasDem. Dia prihatin dengan gaya politik penuh kecurigaan itu.

"Tingkat diskursus politik yang paling picisan di negeri ini, hubungan, rangkulan, tali silaturahmi, dimaknai dengan berbagai macam tafsir dan kecurigaan," kata Surya Paloh di arena Kongres, JI Expo, Jakarta Pusat, Jumat (8/11).



Kader Teriak Oposisi di Kongres NasDem, Paloh: Bodoh Sekali

[Gambas:Video 20detik]

Halaman 2 dari 2
(zak/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads