Mendikbud Nadiem Titipkan Pesan Khusus ke Rektor Baru ITB

Mendikbud Nadiem Titipkan Pesan Khusus ke Rektor Baru ITB

Rahel Narda Chaterine - detikNews
Jumat, 08 Nov 2019 19:54 WIB
Nadiem Makarim (Foto: Lamhot Aritonang)
Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim turut berpartisipasi dalam pemilihan Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB). Nadiem memberikan pesan kepada Rektor Terpilih ITB agar memperhatikan masalah kesejahteraan, sumber daya manusia, dan keuangan institusi.

"Jadi beliau tadi sangat menekankan masalah kesejahteraan dan lain lain. Itu sangat dipertimbangkan sama beliau. Juga masalah keuangan, masalah sumber daya manusia, sesuai dengan visi misinya pak presiden. Ya tadi dia mengatakan ini bukan visi misi dari kementerian tapi ini visi misi dari presiden," kata Ketua Majelis Wali manat ITB Yani Panigoro di di Griya Jenggala, di Jalan Jenggana I, Jakarta Selatan, Jumat (8/11/2019).


Yani mengatakan Nadiem sempat melakukan wawancara dengan calon rektor. Namun, tidak diketahui isi wawancara tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nah khusus dengan mas menteri. Beliau itu sudah wawancara khusus. Ya jadi satu persatu Profesor Jaka, Profesor Kadarsah, dan Profesor Reini itu berbicara empat mata. Saya sendiri juga tidak tahu apa yang ditanyakan beliau," ucap Yani.

Yani mengatakan bahwa dari wawancara tersebut, Nadiem melakukan pertimbangan. Pertimbangan tersebut tentunya juga disesuaikan dengan perubahan yang akan terjadi di masa depan.

"Nah dari pertimbangan itu beliau tadi di dalam sidang menyatakan bahwa ITB kedepan harus menyesuaikan dengan perubahan yang akan terjadi. Dan kepada rektor terpilih itu harus berkolaborasi dan harus mempunyai partner yang profesional di dalam bidangnya," kata Yani.



Nadiem juga sempat menyampaikan beberapa pesan untuk calon rektor terpilih itu. Salah satunya, kampus itu harus merdeka.

"Satu, Kampus itu hrs merdeka. Merdeka dalam belajar, merdeka untuk mahasiswanya, merdeka untuk institusinya, juga merdeka untuk para dosen," ujar Yani.

Selanjutnya, Nadiem juga mengatakan bahwa perguruan tinggi harus meningkatkan karakter. Baginya, karakter itu bukan hanya persoalan di tingkat sekolah dasar.

"Sekali lagi, tadi beliau masalah karakter ini kan memang katanya sekolah dasar. Tapi sebetulnya karakter itu kan mahasiswa juga baru lulus dari SMA. Jadi sebaiknya memang diupayakan sehingga karakter ini selalu meningkat," kata Yani.


Nadiem juga mengatakan soal tantangan di masa depan yang serba cepat. Khususnya tantangan yang kental dengan teknologi digital.

"Kemudian harus bisa beradaptasi dengan dunia yang baru. Dunia yang serba cepat. Jadi barangkali itu tantangan kita smeua ya. Bagaimana kita mengatasi atau beradaptasi dengan dunia baru. Dan kita lihat kalau dunia baru itu artinya kental dengan teknologi digital," tutur Yani.



Terakhir, Nadiem juga menjelaskan bahwa world class university itu dilihat dari alumni yang dihasilkannya. Alumni yang world secara otomatis akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Kemudian beliau juga menyebutkan, mensejahterakan indonesia. Jadi kalau alumni-alumni yang world class pasti bisa membuat banyak untuk Indonesia akhirnya kesejahteraan masyarakat Indonesia bisa meningkat," jelas Yani.


Sebelumnya Rektor baru Institut Teknologi Bandung (ITB) telah terpilih. Reini Wirahadikusumah akan menjadi Rektor ITB 2020-2025.
Halaman 2 dari 3
(fdu/fdu)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads