"Sudah, baru yang kita identifikasi satu yang dari Sudin (Pendidikan Wilayah 1) Jakarta Barat," ucap Chaidir kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta, Jumat (9/11/2019).
Chaidir tidak membuka hasil pemanggilan itu tersebut. "(Hasil) Sedang diproses. (Pemanggilan yang lain) Nanti berkembang," ucap Chaidir.
Diketahui, pengunggah rencana anggaran lem Aibon itu adalah Kasubbag TU Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Jakarta Barat, Sudarman. Sudarman mengatakan bahwa lem Aibon itu hanya untuk sementara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau menurut saya kan (memberi nama mata anggaran) yang simpel gitu, karena untuk ke depannya pasti diubah, karena memang kebutuhan. Misalnya saya cantumkan nilai pulpen pun, pulpen kok Rp 82 miliar, untuk apa. Saya cantumkan kertas pun kertas kok Rp 82 miliar, nah itu untuk apa. Itu kan sebetulnya sama saja," ucap Sudarman dalam jumpa pers di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (29/10).
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini