Pistol Brigadir AM Identik dengan Peluru yang Tewaskan Mahasiswa Kendari

Pistol Brigadir AM Identik dengan Peluru yang Tewaskan Mahasiswa Kendari

Ahmad Bil Wahid - detikNews
Kamis, 07 Nov 2019 13:21 WIB
Foto: Grandyos Zafna/detikcom
Jakarta - Polisi menetapkan Brigadir AM sebagai tersangka kasus tewasnya mahasiswa di Kendari pascademo ricuh di DPRD Sultra. Penetapan tersangka ini berdasarkan pencocokan selongsong peluru dengan pistol yang dibawa Brigadir AM.

"Dari hasil uji balistik terhadap selongsong peluru disandingkan dengan 6 senjata api yang diduga dibawa oleh anggota Polri ditemukan keidentikkan. Jadi, dari 6 senjata, 1 senjata identik dengan dua proyektil dan dua selongsong. Dari hasil uji balistik menyimpulkan 2 proyektil dan 2 selongsong identik dengan senjata api jenis HS yang diduga dibawa oleh Brigadir AM," kata Kasubdit V Dirpidum Bareskrim Kombes Patoppoi dalam jumpa pers di Mabes Polri, Kamis (7/11/2019).

Dalam kasus ini, polisi memeriksa 25 saksi, termasuk 2 ahli, yakni 2 dokter yang memeriksa mahasiswa Randi dan Yusuf saat berada di rumah sakit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Unjuk rasa mahasiswa di depan kantor DPRD Sultra berakhir ricuh pada 27 September. Randi tewas akibat tertembak, sedangkan Yusuf tewas akibat hantaman benda tumpul.


Sementara itu, seorang ibu hamil, Putri, tersasar peluru tajam saat berada di dalam rumahnya, yang berjarak sekitar 2-3 kilometer dari titik konsentrasi massa mahasiswa.

Dalam penanganan pengusutan kasus ini, polisi menggelar sidang disiplin terhadap 6 polisi DK, GM, MI, MA, H, dan E. Mereka terbukti bersalah saat melakukan pengamanan unjuk rasa mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) karena membawa senjata api.



Bersenpi Saat Kawal Demo Ricuh, 6 Polisi di Kendari Kena 5 Hukuman Disiplin:

[Gambas:Video 20detik]



(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads