Pantauan di lokasi, Rabu (6/11/2019) pukul 18.00 WIB, terpantau lantai JPO Sudirman di antara Menara Astra dan Wisma Bumiputera sudah dicat warna putih. Selain itu, tepat di bagian samping lantainya diberi cat berwarna merah di kanan dan kiri.
JPO tanpa atap di Sudirman dicat merah-putih. (Rahel/detikcom) |
Namun, bagian anak tangga JPO tidak dicat. Sore tadi, proses pengecatan sudah selesai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
JPO tanpa atap di Sudirman (Rahel/detikcom) |
Sebelumnya, Pemprov DKI memang sengaja mencopot atap di JPO tersebut. Atap sengaja dicopot agar pejalan kaki tidak hanya menyeberang, tapi juga menikmati pemandangan.
"Jadi tidak hanya sebagai fungsi menyeberang, tapi jadi wahana bisa memandang Jakarta secara luas terbuka. Kan (pemandangan) gedung semua," ucap Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho, saat dihubungi, Selasa (5/11).
Menurut Hari, konsep pencopotan atap JPO di kawasan Sudirman ini juga meniru jembatan penyeberangan di luar negeri. Nantinya pejalan kaki dapat menyeberang sambil melihat pemandangan sekitar.
"Ya di luar negeri pun demikian. Jadi artinya, JPO tidak hanya selalu untuk menyeberang, tapi menikmati. Menyeberang itu menikmati kiri-kanan pemandangan Jakarta," kata Hari.
Simak juga video "Niat Selfie, Pemuda Tewas Terjatuh dari Jembatan Youtefa" :
(imk/imk)












































JPO tanpa atap di Sudirman dicat merah-putih. (Rahel/detikcom)
JPO tanpa atap di Sudirman (Rahel/detikcom)