"Tahun ini mulai dari awal November ini sudah jalan (audit konstruksi Stadion Barombong). Kita kerjasama dengan Unhas, kita serahkan Unhas yang mengaudit," ujar Plt Kepala Inspektorat Sulsel, Salim AR di Kantor Gubernur Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Senin (4/11/2019).
Audit konstruksi terhadap Stadion Barombong merupakan tindak lanjut dari hasil pemeriksaan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sulawesi Selatan (Sulsel). Diketahui, BPKP sebelumnya telah menyelesaikan audit terhadap Stadion Barombong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Audit konstruksi terhadap Stadion Barombong ini ditargetkan selesai dalam 3 pekan ke depan. Inspektorat Sulsel mengucurkan anggaran sebesar Rp 400 juta untuk audit tersebut.
"Awal Desember selesai," tuturnya.
Nantinya Inspektorat Sulsel akan menyerahkan hasil audit konstruksi Stadion Barombong kepada Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.
"Untuk selanjutnya ditindaklanjuti bagaimana Barombong ini supaya (difungsikan). Ini kan Barombong kalau (kapasitas) 15 sampai 20 ribu orang, kalau sudah jelas ada audit konstruksinya sudah bisa kita perbaiki sana sini, sudah bisa jalan, sudah bisa ditempati," paparnya.
Salim menegaskan, audit konstruksi terhadap Stadion Barombong bertujuan agar stadion yang mulai dibangun pada 2013 lalu tersebut dapat difungsikan dengan baik. Terkait jika tim audit konstruksi menemukan kesalahan dalam pembangunan stadion, Salim mengatakan masih menunggu hasil dan saran dari tim audit.
"Kita tinggal (lihat) apa sarannya, usulnya tim pemeriksa ini itu kita tindaklanjuti," imbuhnya.
Tonton juga video Stadion Manahan, GBK Versi Mini Warga Solo:
(nvl/tor)