Pengelolaan Parkir Minimarket oleh Ormas di Bekasi Dipicu 'Surat Tugas' Pemkot

Pengelolaan Parkir Minimarket oleh Ormas di Bekasi Dipicu 'Surat Tugas' Pemkot

Isal Mawardi - detikNews
Senin, 04 Nov 2019 13:04 WIB
Foto: screenshot video (dok.istimewa)

Terkait permintaan pihak ormas soal pengelolaan parkir di 600 titik di Kota Bekasi, Indarto mengatakan, hal itu masih dirumuskan oleh pihak-pihak terkait.

"Itukan permintaan dia (seluruh minimarket kerjasama dengan ormas), tapi kan sudah jelas katanya pemkot atau kadispenda itu nanti akan dibicarakan karena harus seizin dari Alfamart sendiri, dari pihak yang punya lahan parkir," ujar Indarto.

"Jadi itu 'kan aspirasi, kan aspirasi orang bisa ngomong apa aja, tapi kan tidak, nanti akan ada mekanisme hukumnya, dan sampai sekarang pemkot dan pihak terkait masih merumuskan aturan yuridisnya soal pengelolaaan parkir," sambung Indarto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam video tersebut, tampak Kepala Bappenda Kota Bekasi Aan Suhanda didampingi polisi dan sejumlah ormas. Dalam video itu, Aan meminta agar minimarket di Kota Bekasi bekerja sama dengan ormas dalam hal penarikan retribusi parkir.

"Pada intinya saya hadir di sini mewakili wali kota. Kami hadir di sini ingin menyampaikan, kami tahu bahwa tuntutan aliansi kami sudah baca bersama Pak Wali Kota. Kita bicara bukan ke belakang, bahwa dinyatakan Alfamart semua se-Kota Bekasi ada 606 titik Alfamart, Indomaret dan Alfamidi dan pada hari ini sesuai UU 28 No 2009 dan Perda No 10 Tahun 2019 bahwa Alfamart, Indomaret, Alfamidi itu sudah termasuk kategori pajak, tidak lagi retribusi, kontribusi (tetapi) wajib pajak. Sudah kita golongkan NPWD se-Kota Bekasi. Cuma sekarang untuk pengelolaan tergantung pemilik Indomaret, Alfamart, saya harap ada kerja sama antara Alfamidi, Alfamart, Indomaret bekerja sama apakah itu dengan ormas, saya harap ada kerja sama dengan ormas tinggal kita tanya sekarang, Indomaret sini bersedia atau tidak," kata Aan.

Di sela-sela Aan berbicara, terdengar suara anggota ormas yang berkata kasar. Aan pun sempat terhenti sampai akhirnya perwakilan ormas memberikan pernyataannya.

"Kami berteimakasih kepada Haji Aan yang meluangkan waktunya kemari ingin menyelesaikan terkait permasalahan parkir retribusi. Satu, sesuai tuntutan kami untuk surat instruksi wali kota yang sudah diturunkan ke Indomaret dan Alfamart yang pengelolaannya dikawal oleh kami, harus tetap dijalankan seperti yang sudah kita jalankan. Kedua, saya minta TNI dan Polri tidak membeking pengusaha-pengusaha Kota Bekasi, bukan ranahnya mereka. Ketiga, kita membantu PAD Kota Bekasi melalui Bappenda jadi kita dukung Bekasi yang notabenenya kota Bekasi lagi bangkrut. Keempat kita jaga marwah organisasi dan aliansi ormas, saya minta bukan hanya Alfamart dan Indomaret di sini saja, 600 minimarket wajib kerja sama dengan kami untuk memberdayakan kami sebagai orang Bekasi, jangan jadikan kami pencuri, perampok di kota kami sendiri. Terimakasih," tutur pria tersebut.


(mei/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads