"Nah itu antara Pak Airlangga, Pak Bamsoet, sama Allah yang tahu. Biarlah yang mengingkari (komitmen), biar Allah yang melaknatnya," kata Azis di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (4/11/2019).
Sebelumnya diketahui Bamsoet telah menyatakan akan mendukung pencalonan Airlangga Hartarto sebagai Ketum Golkar dan tak ada lagi persaingan perebutan kursi Golkar-1. Azis, yang merupakan tim sukses Airlangga, mengaku tak ada antisipasi jika Bamsoet kembali maju dan bicara soal komitmen yang dilanggar lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun demikian, Azis mengaku dirinya belum mengetahui apakah ada kader Golkar lain yang akan maju dalam kontestasi pemilihan caketum. Menurutnya, tak ada yang bisa melarang seseorang untuk maju menjadi caketum Golkar asal sesuai dengan aturan partai.
"Calon lain nggak tahu saya, yang penting silakan yang mau daftar ya daftar, nggak bisa dilarang. Sesuai AD/ART, tatib dan lain sebagainya," ucapnya.
Partai Golkar akan menggelar rapat pleno pada Selasa (5/11) besok. Rapat pleno akan membahas agenda rapimnas dan munas Golkar.
"Tahapannya iya, kan nanti diputusin dalam pleno, di tanggal 5 (November) itu kita putusin dalam pleno. Agendanya apa, disepakati dalam pleno, kita jalan," kata Airlangga.
Diketahui, Munas Golkar tinggal sebulan lagi. Wakil Korbid Kepartaian DPP Golkar Darul Siska memastikan Bambang Soesatyo (Bamsoet) maju sebagai caketum Golkar.
"Pak Bamsoet dipastikan maju sebagai calon Ketua Umum dalam Munas Partai Golkar yang akan datang. Saya sudah beberapa kali mengkonfirmasi hal tersebut kepada beliau," kata Darul kepada wartawan, Minggu (3/11).
"Beliau mendapat dorongan yang kuat dari pemegang hak suara Munas Golkar, yaitu Ketua DPD Partai Golkar provinsi, kabupaten dan kota," imbuh loyalis Bamsoet ini.
Bamsoet Bicara Soal Kursi Ketum Golkar:
(azr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini