Koster Sudah Setuju, Penataan Pelabuhan Benoa Jalan Lagi

Koster Sudah Setuju, Penataan Pelabuhan Benoa Jalan Lagi

Aditya Mardiastuti - detikNews
Minggu, 03 Nov 2019 15:45 WIB
Koster setuju penataan Pelabuhan Benoa jalan lagi. (Dok. Pelindo III)
Denpasar - Gubernur Bali Wayan Koster kini sudah menyetujui perubahan desain penataan di Pelabuhan Benoa, Bali, yang dikelola PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III. Proses pembangunan di lahan reklamasi yang sempat terhenti pun bakal dilanjutkan.

"Ini prosesnya panjang. Sampai empat kali perubahan sampai dengan desain final. Perubahan desain ini saya yang mengawal langsung, sehingga menampung kebutuhan dan aspirasi masyarakat Bali. Termasuk penyediaan lapangan khusus untuk upacara keagamaan seluas satu hektare," kata Koster dalam keterangan tertulis, Minggu (3/11/2019).


Kegiatan reklamasi di Pelabuhan Benoa ini mulanya sempat terhenti karena reklamasi area dumping I dan dumping II menyebabkan belasan hektare mangrove rusak. Dengan desain baru ini, 13 hektare dari area dumping I bakal menjadi hutan kota, sementara 12 hektare sisanya akan menjadi 'cold storage' perikanan yang bisa memenuhi kebutuhan kapal cruise serta permintaan ekspor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian 23 hektare di area dumping II akan digunakan sebagai hutan kota, dan 22 hektare sisanya akan menjadi fasilitas curah cair, yakni terminal BBM, avtur, dan gas. Koster menyebut terminal BBM ini bakal menjadi pengisi bahan bakar kapal cruise yang selama ini dilakukan di Singapura.

Koster Sudah Setuju, Penataan Pelabuhan Benoa Jalan LagiKoster setuju penataan Pelabuhan Benoa jalan lagi. (Dok. Pelindo III)

"Kemudian terminal gas kaitannya dengan Bali energi bersih. Semua menggunakan energi terbarukan, sehingga di situ akan dibuat terminal gas untuk mensuplai ke PLN," terangnya.



Pihak Pelindo juga menyetujui pembatalan rencana pembangunan akomodasi pariwisata, restoran, ataupun helipad yang sekarang sudah beroperasi. Fasilitas-fasilitas pariwisata itu bakal dihentikan kerja samanya mulai akhir 2020 mendatang dan lahan bekas akomodasi pariwisata itu bakal dijadikan hutan kota.

"Dengan kesepakatan ini, kita berhasil maju selangkah, dan siap merealisasikan potensi ekonomi dan pariwisata yang sangat besar," kata Direktur Utama Pelindo III Doso Agung.

Hal ini merupakan hasil rapat koordinasi antara Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Pemprov Bali, Pemkot Denpasar, dan Pelindo III, Sabtu (2/11) kemarin. Pembangunan dengan desain baru ini pun ditargetkan rampung pada 2023 mendatang.


"Kita membangun komunitas di luar. Semula semuanya akan dibangun di dalam, sekarang akan ditarik keluar. Dengan target 10 Bali baru, Bali yang asli justru bergerak lebih cepat daripada yang lain. Mudah-mudahan masyarakat Bali menyambut baik," kata Deputi Infrastruktur Kemenko Maritim Ridwan Djamaluddin.

Dengan bersandarnya kapal cruise di Pelabuhan Benoa diharapkan bisa mendatangkan dampak ekonomi bagi Pulau Dewata. Rencananya perluasan dermaga Pelabuhan Benoa bisa disandari kapal cruise berkapasitas 4.000 orang.

"Nanti akan dibuatkan rute perjalanan, supaya bisa menikmati alam Bali serta membeli kerajinan rakyat di Pulau Dewata," timpal Koster.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads