Pemulangan Jenazah Afridza Munandar Tunggu Hasil Penyelidikan Polisi Malaysia

Jakarta - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur mengatakan proses pemulangan pebalap Afridza Syach Munandar menunggu hasil autopsi Polisi Diraja Malaysia (PDRM). KBRI mengatakan autopsi jenazah Afridza akan dilakukan pagi nanti.

"(Pemulangan) tergantung hasil post mortem dari PDRM," kata Koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Kuala Lumpur Malaysia, Yusron B Ambary, Sabtu (2/10/2019).

Yusron menuturkan jenazah Afridza yang meninggal dalam balapan Asian Talent Cup akan diautpsi Minggu (3/10) pagi. Usai diautopsi, polisi akan mengumumkan penyebab kematian Afridza,

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menurut informasi PDRM, besok pagi akan dilakukan post mortem atas jenazah, dan setelah itu akan di-release," ucap Yusron.

Yusron sendiri mengatakan KBRI ikut berduka cita atas meninggalnya Afridza. Pihaknya turut membantu dalam proses pemulangan pebalap berusia 20 tahun tersebut.

"Keluarga Besar KBRI Kuala Lumpur turut berduka atas wafatnya Almarhum Afridza Munandar. Semoga Almarhum khusnul khotimah serta keluarga yg ditinggalkan diberikan kesabaran," tutur Yusron.

Sebelumnya, Afridza mengalami kecelakaan saat Race 1 ATC di Sirkuit Sepang, tepatnya pada tikungan 10 di lap pertama. Dia dilarikan ke sebuah rumah sakit di Kuala Lumpur setelah sempat mendapatkan pertolongan pertama.

Afridza tampil di Sepang untuk memperebutkan gelar juara Asia Talent Cup. Pebalap tersebut juga pernah memperkuat Astra Honda Racing Team dalam ajang Suzuka Endurance 4 Hours di Jepang.