Anggota MPR RI Fraksi PKS Al Muzzamil Yusuf yang juga salah seorang anggota dewan juri mengaku kagum dengan penguasaan materi terutama UUD dan Tap MPR.
"Luar biasa, saya kagumi penguasaan dan kemampuan anak-anak ini menghafal UUD, TAP MPR sampai detil bahkan sampai ke Undang-Undang. Saya berharap, apa yang mereka hafal akan bermanfaat untuk masa depan mereka, apalagi jika mereka nanti menjadi anggota DPR, anggota DPRD atau anggota DPD," tutur Al Muzzamil dalam keterangan tertulis, Sabtu (2/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Muzzammil menambahkan, para peserta LCC tersebut memiliki banyak potensi. Apabila dikembangkan dengan serius bisa bermanfaat bukan hanya untuk dirinya tetapi juga orang lain.
"Saya rasa, mereka bisa jadi mitra kita ya anggota MPR, dengan kemampuan luar biasa mereka membantu kita di daerah menjelaskan UUD, UU, TAP MPR kepada rakyat di daerahnya masing-masing, ketika kita, melakukan kunjungan kerja atau Sosialisasi Empat Pilar. Intinya, menghadirkan mereka yang pintar-pintar ini adalah bentuk penghargaan kita juga kepada mereka yang merupakan generasi muda bangsa yang harus kita jaga," ujarnya.
Di kesempatan yang sama, Putri Kamarilla salah seorang tim dari SMAN 1 Tenggarong menyatakan apresiasinya kepada MPR dengan program LCC Empat Pilarnya.
"Ajang lomba ini sangat berdampak baik buat kami juga sekaligus tantangan berat buat tim kami pasca menjadi Juara 1 Final putaran ke 3. Kami sangat bersyukur dan kami akan mempersipakan diri lebih baik menghadapi Grand Final nanti dan mudah-mudahan pasca kegiatan ini, kami semua akan mampu mengimplementasikan apa yang kami dapat dalam kehidupan sehari-hari," katanya.
Tiga sekolah yang berhasil masuk Grandfinal adalah SMAN 1 Brebes Provinsi Jawa Tengah, SMAN 2 Sampit Provinsi Kalimantan Tengah dan SMAN 1 Tenggarong Provinsi Kalimantan Timur.
Para Grand Finalis tersebut berhasil melewati babak demi babak dari mulai penyisihan hingga final dengan penuh perjuangan yang sangat keras mengingat sekolah-sekolah yang menjadi lawan adalah juara-juara provinsi yang juga sangat hebat.
Seperti yang diperlihatkan tim SMAN 1 Tenggarong yang berhasil meraih Juara 1 dengan skor 205 pada final putaran ke 3, dengan menyisihkan dua rivalnya yakni SMAN 1 Soe Provinsi NTT dan SMAN 4 Palu Provinsi Sulawesi Tengah.
Dari awal perlombaan hingga akhir, kejar mengejar poin sangat ketat, terutama di sesi satu lawan satu. Suasana bertambah riuh ketika pendukung masing-masing kontestan saling berteriak memberi dukungan.
Adapun yang membuat luar biasa adalah walaupun para finalis saling berkompetisi dengan ketat, namun ketika SMA 1 Tenggarong berhasil keluar sebagai juara, dua finalis lainnya ikut senang, mendukung dan mengapresiasi.
Simak Video "Taufiq Kiemas, Penggagas 4 Pilar Kebangsaan"
(ujm/ujm)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini