"Beliau sudah diklarifikasi," kata Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Iwan Kurniawan dalam keterangannya kepada detikcom, Sabtu (2/11/2019).
Iwan tidak mengetahui kapan Zainut diambil keterangannya oleh penyidik. Iwan juga enggan memberikan penjelasan soal materi pemeriksaan Zainut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi juga telah meminta keterangan kepada seorang staf Zainut, yang merupakan admin akun Twitter tersebut. Sejauh ini belum diketahui siapa pelaku yang meretas akun Twitter Zainut.
Sebelumnya, Zainut melaporkan adanya peretasan terhadap akun Twitter miliknya ke Polda Metro Jaya. Laporan itu menyusul munculnya sebuah konten pornografi di akun Twitter-nya beberapa waktu lalu.
"Saya sudah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian Polda Metro Jaya," kata Zainut kepada wartawan, Minggu (27/10/2019).
Zainut mengatakan akun-akun media sosial miliknya dikelola oleh tim media yang dipimpin Sya'ron Mubarok. Dia baru tahu bahwa ada 'like' konten porno di akun Twitter-nya setelah diberi tahu admin.
"Saya mengetahui ada peristiwa dimuatnya posting-an yang melanggar kesusilaan tersebut, baru diketahui setelah admin melaporkan bahwa ada seseorang yang mengendalikan akun Twitter tersebut tanpa ijin (meng-hacked), karena Twitter bisa dibuka dari device mana saja," ungkap Zainut.
Halaman 2 dari 2











































