Potret kawasan Condet zaman dulu bisa kita lihat di Festival Djadoel yang digelar pertama kali di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur (Jaktim) hari ini. Selain foto Jalan Raya Condet zaman dulu, ada juga foto rumah-rumah.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa kegiatan digelar untuk meramaikan Festival Djadoel tersebut, salah satunya jalan santai. Selain pameran foto, di Festival Djadoel juga digelar bazar. Wahana permainan anak juga tersedia di acara tersebut.
![]() |
Wali Kota Jaktim, Anwar mengatakan Festival Djadoel digelar sebagai upaya melestarikan budaya Betawi. Anwar berharap kegiatan tersebut juga meningkatkan perekonomian warga Jakarta.
"Ini adalah salah satu kegiatan untuk memajukan destinasi wisata Condet. Tentunya Condet terkenal sejak dahulu dengan kuliner dan seni budayanya. Untuk itu, ini salah satu kegiatan untuk melestarikan budaya, tempat ekonomi, pembinaan kewirausahaan terpadu yang selama ini kita gaungkan untuk memajukan UKM warga di sekitar sini," ujar Anwar di lokasi.
Anwar berjanji Pemkot Jaktim akan memberikan akses agar festival-festival serupa bisa digelar kembali. Dia ingin budaya Betawi tetap eksis di Jaktim.
"Banyak kisah di Condet ini terutama seni budaya Betawi. Di Condet kalau nggak salah punya 13 perguruan silat, sementara di Jakarta Timur perguruan silat sebanyak 333. Di Jaktim punya 267 sanggar tari. Tentunya perlu dilakukan pembinaan, pemberdayaan," katanya.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini