Pemprov DKI Rampungkan Desain Trotoar PKL di Sudirman-Thamrin

Pemprov DKI Rampungkan Desain Trotoar PKL di Sudirman-Thamrin

Arief Ikhsanudin - detikNews
Sabtu, 02 Nov 2019 08:04 WIB
Suasana trotoar di ruas Jl Sudirman, Jakarta Pusat. (Foto: Rifkianto Nugroho)
Jakarta - Pemprov DKI Jakarta telah menyelesaikan desain penataan trotoar untuk pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Sudirman-Thamrin. Penataan akan selesai pada akhir November 2019.

Dalam rapat pimpinan Pemprov DKI Jakarta pada 23 Oktober 2019, Gubernur DKI Jakarta memanggil beberapa lembaga membahas penataan PKL di trotoar. Video rapat tersebut diunggah di YouTube oleh Pemprov DKI Jakarta pada 30 Oktober 2019.


PD Pasar Jaya mengusulkan delapan kios di empat titik di Jalan Sudirman. Dalam satu titik, terdapat satu kios dan satu coffee shop. Empat titik itu yaitu, sisi Summit Mas, depan CIMB Niaga, depan Gelora Bung Karno (GBK), depan Ratu Plaza.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Direktur Utama PD Pasar Jaya, Arief Nasrudin mengaku telah mengukur trotoar di empat titik tersebut. Kios hanya memakan sebagian dari trotoar yang memiliki ukuran lebih dari 6 meter. Dalam racangan terlihat pembagian kios, pejalan kaki, dan ruang hijau.

"Kita sudah ukur, secara penempatan, tidak mengganggu pejalan kaki untuk store yang kita tempatkan," ucap Arief di dalam video seperti dilihat detikcom, Jumat (1/11/2019).

PD Pasar Jaya telah memesan kios tersebut. Pembangunan kios akan dimulai pada awal November 2019.

"Bentuk kios yang dalam produksi kurag lebi dua munggu, awal november kita lakukan instalasi uintuk pemasangan knock down dari kios ini," ucap Arief.

PD Pasar Jaya mengusulkan untuk pada tahap pertama, pengelolaan kios diserahka kepada PD Pasar Jaya. UMKM diangap belum siap mengelola kios di Jalan Sudirman yang suda bersih.


"Saya sebenarnya konsepya ini dikelola Pasar Jaya. Jadi kami menerima barang-barang tenant. Karena kami melihat teman-teman UMKM belum siap melakukan pengelolaan profesional, yang kami dorong kami terima item produk yang kita jual ke masyarakat," ucap Arief.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan setuju dengan model kios yang dipaparkan. Namun, Anies menekankan pentingnya mengembangkan literasi.

"Saya rasa gambar tadi desain bagus, yang penting isinya sesuai dengan kawasan Sudirman-Thamrin, dan jangan lupa promosi literasi. Gambar tadi jual koran majalah dan lain-lain, itu pastikan jual buku seperti di airport," ucap Anies.

Namun, Anies meminta kepada PD Pasar Jaya untuk melihat lagi titik-titik penempatan. Lokasi yang dipilih harus merupakan lokasi yang ramai pejalan kaki, khususnya sore hari.

"Sebaiknya dicek ulang. Titik mana yang penuh orang. Sebaiknya cek di sore hari. secara umum Sudirman penuh, tapi cek di mana yang palung banyak. Curiga saya sisi barat GBK sunyi karena bukan area, karena ini kosong tidak ada perkantoran," ucap Anies.


Anies Berharap proyek ini selesai tepat waktu di akhir November. Sehingga, bisa menjadi contoh penataan di wilayah-wilayah lain.

"Bulan depan akhir sudah jadi. Pemandangan baru yang bisa ditularkan di banyak tempat," ujar Anies.

Selain itu, Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengan, dan Perdagangan (KUKMP) DKI Jakarta merencanakan ada 13 titik lokasi kios atau vending machine. Dinas KUKMP mendapat tawaran kerja sama dengan Basnas Bazis DKI Jakarta.

"Bagian dari rencana kita 13 titik dari Patung Pemuda (Senayan) sampai air mancur (Jalan MH Thamrin). Ini berbeda dengan (Pusat PKL) Thamrin 10, ini penempatan untuk penunjukan loksem, maka perlu SK dari wali kota untuk penetapan dalam rangka pengamanan rencana," ucap Kepala Dinas KUKMP DKI Jakarta Adi Ariantara.

"Dalam pembahasan kami, Baznas-Bazis berminat ikut dalam partisipasi menerapkan titik dengan judur Pojok Halal. Mereka bersurat apakah bisa Bazis bermitra untuk memberdayakan UKM," kata Adi.
Halaman 2 dari 3
(aik/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads