Ninoy Berdamai dengan Tersangka Penganiaya, Polisi: Penyidik Akan Menilai

Ninoy Berdamai dengan Tersangka Penganiaya, Polisi: Penyidik Akan Menilai

Samsudhuha Wildansyah - detikNews
Jumat, 01 Nov 2019 18:18 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono (Wildan/detikcom))
Jakarta - Ninoy Karundeng sudah berdamai dan memaafkan para tersangka yang menganiayanya. Polisi belum bisa memastikan nasib kasus itu dihentikan atau jalan terus.

"Semua kemungkinan bisa saja terjadi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (1/11/2019).


Argo mengatakan kelanjutan kasus itu tergantung penyidik Subdit Resmob Polda Metro Jaya. Sebab, penyidik memiliki wewenang terkait kasus itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semua penyidik yang akan menilai, semua penyidik yang akan memproses semuanya ya. Semuanya itu masih di tingkat penyidik dan kita juga nggak bisa intervensi penyidik," kata Argo.

"Nanti bagaimana hasilnya dengan adanya saling memaafkan nanti adalah penyidik yang akan memutuskan," sambungnya.

Sebelumnya, Ninoy Karundeng sepakat berdamai dengan para tersangka yang ikut menculik dan menganiayanya. Tapi Ninoy belum mencabut laporan polisi terkait kasus tersebut.

"Kami dalam hal ini sudah menyambut baik permohonan maaf yang diberikan oleh pihak DKM Masjid Al-Falaah dan PA 212. Ninoy juga sudah menyampaikan menerima permohonan maaf dari para tersangka," kata pengacara Ninoy, Angga Busra Lesamana, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (1/11).


Angga memastikan pihaknya belum mencabut laporan polisi meski kedua belah pihak sudah berdamai. Pihaknya menyerahkan proses hukum itu sepenuhnya ke polisi.

"Karena ini masuknya kan delik murni, ada delik aduannya. Tapi kita tidak ada pencabutan laporan," jelas Angga.
Halaman 3 dari 2
(sam/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads