"Kegiatan Marpolex di Sorong ini tidak hanya menguji personel dan peralatan, melainkan juga untuk menguji prosedur, alur komando, komunikasi, dan organisasi operasi penanggulangan tumpahan minyak dan pencarian dan pertolongan atau search and rescue (SAR)," ujar Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai, Ahmad, dalam keterangan tertulis, Kamis (31/10/2019).
Ahmad melanjutkan, latihan bersama penanggulangan tumpahan minyak di laut atau yang lebih dikenal dengan Marine Pollution Exercise (Marpolex) dikemas dalam Simulasi Latihan penanggulangan Musibah di Laut (Silamusdila). Pelatihan ini melibatkan beberapa kapal milik berbagai unsur instansi pemerintah.
Lebih lanjut Ahmad mengatakan, acara Silamusdila yang digagas oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Sorong ini dimaksudkan untuk mewujudkan dan meningkatkan koordinasi antarinstansi di sekitar Sorong, serta untuk menjaga menjaga keselamatan dan keamanan pelayaran serta perlindungan lingkungan maritim.
Adapun dalam setiap pelaksanaan latihan Marpolex selalu diawali pada setiap level, dari daerah, nasional, hingga tingkat internasional.
"Seperti yang dilaksanakan di Sorong saat ini, juga sebagai persiapan untuk latihan Marpolex tingkat nasional dan internasional yang akan dilaksanakan secara berkala, yang mana latihan Marpolex nasional akan digelar di Balikpapan tahun 2020 dan untuk regional Marpolex bersama Filipina dan Jepang akan dilaksanakan di Indonesia pada tahun 2021," tuturnya.
Ahmad berharap kegiatan Marpolex di Sorong ini menjadi pemicu semangat kebersamaan dan koordinasi antarinstansi dalam mewujudkan keselamatan pelayaran dan perlindungan lingkungan maritim menjelang latihan Marpolex tingkat nasional di Balikpapan.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala KSOP Kelas I Sorong, M Takwim Masuku, mengatakan kegiatan semacam ini rencananya rutin dilakukan guna meningkatkan sinergi antarpemangku kepentingan makin kuat.
"Dengan adanya latihan gabungan Marpolex ini, masing-masing stakeholder memahami tugas dan fungsinya masing-masing dalam menanggulangi kecelakaan di laut," pungkasnya.
Adapun kapal yang terlibat dalam latihan ini antara lain KN Kalawai, TB Semar, TB Manuk, KNP 361, Sea Raider/RIB KPLP Sorong, SPOB Sartika 01, Sea Raider TNI AL, Sea Raider Polairud, Sea Raider Basarnas, RIB Navigasi I, RIB K.N. Kalawai, KNP Kurisi, dan Stasiun Radio Pantai/SROP setempat.
Simak juga video "Menhub Akan Gelar Rapat Koordinasi dengan Kepala Daerah Papua" :
[Gambas:Video 20detik] (mul/ega)