Mengenal Resilien, Karakter yang Harus Dibentuk pada Anak Sejak Dini

Jakarta - Lingkungan saat ini membentuk generasi yang instan dan serba cepat. Seiring berkembangnya teknologi, segala informasi dapat diperoleh secara bebas dan tak terbatas. Persaingan antar manusia pun menjadi semakin kompetitif.

Dengan perubahan yang begitu cepat dan sulit diprediksi ini, generasi mendatang haruslah menjadi generasi yang tangguh menghadapi segala situasi dan kondisi. Sehingga inilah saat yang tepat untuk membentuk karakter anak menjadi anak yang tangguh di masa depan.

Baca juga: Masih 3 Tahun, Bocah Ini 'Jatuh Cinta' dengan Bulutangkis dan Bercita-cita Jadi Atlet

Adapun beberapa karakter atau sifat yang perlu dibentuk yakni pertama, membentuk sifat berani mencoba dan gigih dalam menghadapi tantangan atau kesulitan. Kedua, jadikan anak lebih adaptif terhadap perubahan yang tidak terduga.

Ketiga, biarkan anak mengembangkan sikap kreatif dalam menemukan inovasi dan solusi penyelesaian masalah.
Seluruh karakter itu, dapat kita simpulkan menjadi satu kata yakni resilien. Karakter resilien merupakan karakter yang perlu dibentuk, bukan bawaan lahir.

Baca juga: Menjadi Orangtua Hebat di Era Kini

Oleh karena itu, orang tua memegang peran penting dalam pembentukan karakter resilien pada anak. Ciri-ciri anak dengan karakter resilien yang sukses tertanam dalam dirinya antara lain anak berani untuk mencoba, tidak cepat menyerah saat menemui kesulitan, percaya kepada kemampuan diri, fokus pada proses, serta kreatif mencari solusi dalam penyelesaian masalah.

Orang tua sebagai lingkungan terdekat anak, punya peran penting untuk membentuk karakter resilien pada anak. Adapun hal-hal yang dapat dilakukan oleh orang tua yakni pertama, dengan memberikan aktivitas baru kepada anak. Dengan memberi kegiatan baru, anak akan dilatih menjadi seorang yang berani.

Kedua, orang tua juga bisa mengobservasi keterampilan anak kemudian mengujinya dengan cara meningkatkan sedikit demi sedikit kesulitannya. Langkah ini agar anak menjadi semakin percaya diri untuk mulai mencoba di awal. Ketiga, ketika anak tidak berhasil melakukan suatu hal, ajak anak untuk berpikir kreatif dalam menyelesaikan masalahnya.

Foto: Nutrilon

Nah, mengingat tantangan-tantangan yang kelak akan dijumpai oleh anak itu cukup berat, itulah sebabnya sangat penting bagi orang tua untuk menyiapkan karakter resilen pada anak sejak dini. Agar bisa memonitor sejauh mana perkembangan anak, para orang tua bisa melakukan tes resiliensi di sini.

Selain membentuk karakter resilien, dukung juga dengan memberikan nutrisi yang tepat pada anak. Salah satunya yakni dengan memberikan susu Nutrilon Royal Product, dengan kandungan omega 3&6 serta zat besi yang baik untuk kemampuan berpikir. Nutrilon juga mengandung IcFOS ScGOS dengan ratio 1-9 yang dipatenkan serta vitamin C&E yang baik untuk ketahanan tubuh.


Simak juga video "Begini Cara Pemain Film 'Bebas' Dalami Karakter Anak SMA 90-an" :

[Gambas:Video 20detik]

(ujm/ujm)