Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Ahmad Fanani mengatakan setelah semua narkotika jenis sabu masuk ke Jakarta, kelompok ini mengedarkan sabu di Jakarta dengan cara memasukannya ke sebuah mobil travel. Mobil travel itu juga sudah dimodifikasi.
"(Membawa sabu) dengan mobil. Salah satu tersangka itu ada yang modifikasi mobil itu sehingga bisa dimuat barang biar nggak ketahuan," kata Fanani kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (31/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fanani mengatakan mobil yang digunakan tersangka merupakan mobil travel dari salah satu jasa transportasi umum. Mobil itu pun bisa membawa sabu tanpa diketahui oleh penumpangnya.
"Kalau kita nggak teliti, kita nggak tahu mobil itu membawa sabu, tahunya itu ada penumpang karena itu mobil travel," jelas Fanani.
Mobil berjenis Toyota Hiace itu disita polisi setelah membawa sabu dari Batam ke Jakarta. Fanani tidak menjelaskan secara detail modifikasi seperti apa yang dilakukan para tersangka terhadap mobil itu.
Diketahui, jajaran Polda Metro Jaya baru saja menangkap 15 tersangka pengedar sabu jaringan Batam-Lampung-Jakarta. Sebanyak 68 kg sabu disita polisi dari jaringan ini.
Polisi menyebut sabu itu berasal dari Malaysia yang masuk ke wilayah Aceh dan beredar dari Batam-Lampung hingga ke Jakarta. Polisi hingga kini masih menyelidiki kasus tersebut.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini