Upacara wisuda jurit Prajurit Taruna Akademi TNI-Bhayangkara Dua Taruna Akademi Kepolisian ini digelar di Stadion Sapta Marga Kampus Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, pada Kamis (31/10/2019). Selanjutnya, mereka akan menjalani Pendidikan Dasar (Diksar) Integrasi Calon Prajurit Akmil dan Calon Bhayangkara Akpol.
Irfan masuk menjadi salah satu dari 10 besar taruna terbaik wisuda prabara. Ia menduduki peringkat ke-8 dari seluruh taruna yang terdiri atas 4 matra.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sepuluh besar secara umum dari 860 taruna dan taruni Akademi TNI dan Akpol," kata Gubernur Akpol Irjen Achmat Juri kepada detikcom, Kamis (31/10).
Komjen Idham Azis mengaku bangga karena putranya lolos sebagai taruna. Ia berharap Irfan menemukan jati dirinya di Taruna Akpol nantinya.
"Anak saya hari ini lulus prajurit, tentunya sebagai orang tua saya bahagia karena itu pilihannya. Biar ia jadi diri sendiri, tumbuh sebagai taruna Akpol yang punya jati diri," kata Idham.
Idham berpesan agar Irfan mengikuti proses pendidikan di Taruna Akpol sebaik mungkin. Idham berharap Irfan berdisiplin dalam mengikuti pendidikan.
"Ikuti semua peraturan semua di Akpol dengan baik dan benar. semua itu bisa dilewati, dilalui ketika kita punya disiplin," tutur Idham.
Keberhasilan Irfan dalam meraih taruna ini tidak lepas dari peran ibunda, Fitri Handari. Istri Idham Azis ini ikut mendampingi Irfan saat wisuda.
Selain dari sang ayah, kecerdasan Irfan tampaknya diturunkan dari ibunya. Fitri diketahui merupakan alumni Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI) angkatan 1993.
Simak Video "Janji Komjen Idham Azis Ungkap Kasus Novel Baswedan Jika Jadi Kapolri" (mei/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini