Leganya Gerindra Atas Pernyataan Komjen Idham soal Radikalisme

Jakarta - Ketua Kelompok Fraksi Komisi III DPR F-Gerindra, Habiburokhman, mengaku senang dengan pernyataan calon Kapolri Komjen Idham Azis terkait radikalisme saat menjalani uji kepatutan dan kelayakan. Habiburokhman menyebut Idham Azis tidak setuju jika radikalisme dikaitkan dengan agama tertentu.

"Pernyataan calon Kapolri soal radikalisme tidak bisa dikaitkan dengan agama tertentu sangat melegakan. Pernyataan tersebut sangat tepat dikeluarkan di momen fit and proper test kemarin karena memang saat ini ada pihak tertentu yang seolah coba memframing dan mengaitkan agama tertentu dengan radikalisme," kata Habiburokhman dalam keterangan tertulisnya, Kamis (31/10/2019).

Baca juga: Menunggu Aksi Seru dari Kapolri Idham Azis

Habiburokhman menyebut Kapolri sebagai sebagai ujung tombak penegakan hukum memang harus bisa melihat segala sesuatu secara substantif, termasuk soal radikalisme. Selain itu, Gerindra juga memuji sikap Idham Azis soal langkah penanganan demo.

"Hal lain yang juga cukup menarik adalah pernyataan beliau yang akan mengedepankan pendekatan persuasif dalam menangani aksi unjuk rasa dengan lebih banyak melibatkan polwan. Kami sangat mendukung gagasan yang brilian tersebut agar tidak terjadi insiden yang tak perlu dalam aksi-aksi unjuk rasa ke depan," sebut Habiburokhman.

Baca juga: Alasan Komisi III DPR Tak Tanya Kasus Novel ke Calon Kapolri Idham Azis

Gerindra punya harapan jika Idham Azis resmi menjabat Kapolri. Partai yang dibina Prabowo Subianto itu ingin Polri menegakkan hukum dengan sebaik-baiknya.

"Kami berharap jika Pak Idham telah menjabat Kapolri maka corak penegakan hukum oleh Polri haruslah dilandasi pola pikir yang beliau sampaikan kemarin itu. Kami doakan Pak Idham diberikan kelegaan hati serta kesabaran dalam menjalankan tugas agar hukum benar-benar bisa ditegakkan secara adil," kata dia.




Tonton video Menunggu Aksi Seru dari Kapolri Idham Azis:

[Gambas:Video 20detik]

(gbr/fjp)