Emil, sapaan akrabnya, mengatakan JIM 2019 yang merupakan sport tourism maupun wisata event lainnya dapat menjadi media promosi kepariwisataan suatu daerah. Apalagi, kata dia, pihaknya tengah berupaya menjadikan Pangandaran sebagai destinasi wisata kelas dunia.
"Ini adalah promosi pariwisata dengan cara inovatif. Jadi lari digabung dengan promosi pariwisata. Dan kenapa di Pangandaran? Karena ini adalah wilayah primadona Jabar dalam pengembangan pariwisata," kata Emil dalam keterangan tertulis, Kamis (31/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Pemprov Jabar Buka 1.934 Formasi CPNS |
JIM 2019 akan diikuti oleh 2.500 pelari dari berbagai dunia. Saat ini, sudah ada 1.015 pelari, termasuk dari Kenya, Amerika Serikat, dan Australia, yang sudah mendaftar. Terdapat beberapa kategori dalam JIM 2019, yakni 42K, 21K, 10K, 5K. Rute JIM 2019 dan akan melintasi kawasan-kawasan wisata di Pangandaran.
"Lari adalah cara yang tepat untuk menjelajah kawasan yang menjadi titik wisata, pokoknya rutenya cocok untuk berswafoto," kata Emil.
Emil juga optimis kunjungan wisatawan ke Pangandaran akan terus meningkat apabila JIM rutin diselenggarakan setiap tahunnya. Menurut dia, kunjungan wisatawan ke Pangandaran terus meningkat.
"Barang siapa yang bisa menyelenggarakan event selama 5 kali tanpa henti, maka umurnya akan panjang, maka saya yakin ini bisa meningkatkan kunjungan wisatawan dua kali lipat," ucapnya.
"Peserta kan pasti akan membawa keluarganya karena ini sambil berwisata," tambahnya.
Emil juga mengatakan bahwa pihaknya akan terus memperbaiki akses menuju Pangandaran. Mulai dari pembangunan Bandara Nusawiru sampai mengaktifkan kembali jalur kereta api.
"Tahun ini sedang proses penerbangan pertama ke Pangandaran dari Bandara Husein Sastranegara. Semuanya sedang kami siapkan menjadikan Pangandaran primadona wisata di Indonesia dan dunia," imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, JIM 2019 akan berpengaruh besar terhadap pariwisata Pangandaran.
"Saya yakin dengan konsep seperti ini akan menjadikan Pangandaran mendunia. Terima kasih kepada Bapak Gubernur ini jadi kado indah untuk HUT ke-7 Pangandaran," ucapnya.
Maka itu, Jeje menuturkan, Pemerintah Kabupaten Pangandaran akan terus mendukung event tersebut dengan menyajikan sejumlah kesenian tradisional dan kuliner khas Pangandaran.
"Kami akan mendukung penuh jadi setelah beres acara akan ada ronggeng gunung dan mereka akan mencicipi kopi Pangandaran asli, makanan khas lainnya," katanya. (ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini