Kapolsek Medan Area Kompol Anjas A Siregar mengatakan ada 45 siswa yang dibawa ke Mapolsek. Sebanyak 14 siswa di antaranya masih diperiksa intensif.
"(Sebanyak) 31 siswa sudah dipulangkan, sementara 14 lainnya masih diperiksa. Pemeriksaan awal, adanya kesalahpahaman antara kelompok para pelajar tersebut. Akhirnya perkelahian pun terjadi," kata Kompol Anjas di Mapolsek Medan Area, Rabu (30/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tawuran pelajar ini terjadi pagi tadi. Polisi yang datang langsung membawa mereka yang terlibat tawuran ke Mapolsek.
Pantauan detikcom di Mapolsek Medan Area, terlihat seorang pelajar yang kepalanya dibalut perban. Sejumlah orang tua siswa juga datang ke Mapolsek. Sedangkan yang dibolehkan pulang harus meneken surat pernyataan di meterai.
"Ada 4 laporan terkait pengeroyokan yang sudah masuk atas kejadian ini. Kita terus periksa secara maraton guna mendalaminya," sambung Anjas.
Anjas menyebut tawuran ini terjadi karena kesalahpahaman yang terjadi di luar sekolah. Persoalan ini kemudian memicu perkelahian di area sekolah.
"Semuanya sudah kita berikan pembinaan di depan orang tuanya masing-masing. Kita panggil gurunya. Kita berikan pengarahan agar tidak mengulangi lagi kejadian seperti itu. Ini bisa menjadi efek jera," sebut Anjas. (fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini