"Dari tim gabungan dengan polisi dan TNI yang dibentuk bulan September, kita melakukan penutupan saluran air limbah secara permanen. Ada 14 perusahaan yang kita tutup," kata Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Pencemaran dan Kemitraan DLH Kabupaten Bogor Endah Nurmayati ketika dihubungi, Rabu (30/10/2019).
Dari 14 perusahaan itu, kata Endah, ada 2 pelaku usaha yang masih belum melakukan perbaikan terhadap saluran limbah. Pihaknya masih menunggu agar ada perbaikan instalasi pengolahan air limbah (IPAL).
"Karena kalau di UU itu harus pembinaan dulu. Kalau memang masih bandel, kita kasih teguran. Kalau sampai 3 kali masih bandel, baru dilimpahkan ke kepolisian. Tapi yang lain rata-rata sudah mulai ada perbaikan. Limbah B3-nya sudah bagus, IPAL-nya sudah memenuhi baku mutu. Ada yang masih belum, tapi sedang perbaikan IPAL," tutur Endah.
Selain itu, Pemkab Bogor akan mengangkut sampah di Sungai Cileungsi. Upaya ini dilakukan agar Sungai Cileungsi makin bersih.
"Nanti pada 5 November kita telusuri dulu untuk dipetakan di mana titik dilakukan pembersihan. Kita juga minta bantuan BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) untuk alat berat agar sampah semakin maksimal diangkut," jelas Endah.
Simak juga video "Pabrik Dicurigai Buang Limbah Diam-diam, Cemari Sungai di Sulsel" :
[Gambas:Video 20detik] (idn/idn)